JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Saat ini tanda-tanda bencana akibat perubahan iklim mulai dirasakan dan semakin nyata. Perubahan iklim yang sudah nyata saat ini yaitu ditandai dengan suhu bumi yang menghangat secara dramatis, gletser yang menghilang, hingga virus zombie yang muncul di permafrost yang mencair.
Jelas sekali tanda-tanda ini menjadi alarm bahwa bencana alam akibat perubahan iklim sudah dekat dan berdampak pada kehidupan hewan, tumbuhan, dan manusia.
Lantas, apa saja tanda-tanda bencana perubahan iklim ini? Berikut 5 tanda bencana perubahan iklim yang terjadi dirangkum dari laman Live Science, Rabu (28/12/2022).
Tanda Bencana Perubahan Iklim Makin Dekat
1. Cuaca Buruk
Tanda bencana perubahan iklim yang pertama adalah cuaca buruk. Cuaca saat ini sudah semakin buruk akibat dampak dari perubahan iklim. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa suhu akan semakin panas, tempat yang lebih dingin akan semakin dingin, kekeringan dan banjir akan semakin parah.
Bahkan angin topan akan memiliki kecepatan angin dan kelembaban yang lebih tinggi. Seolah itu belum cukup buruk, perubahan pola cuaca akan lebih dramatis dan tidak dapat diprediksi. Satu-satunya cara untuk mengurangi ini adalah mengurangi emisi karbon secara dramatis.
2. Kenaikan Permukaan Laut yang Dramatis
Tanda bencana perubahan iklim selanjutnya yaitu kenaikan permukaan laut yang dramatis. Kenaikan permukaan laut yang dramatis menjadi salah satu tanda perubahan iklim yang paling terkenal, dan paling menakutkan. Para ilmuwan memprediksi garis pantai di sepanjang Amerika Serikat (AS) dapat meningkat rata-rata 12 inci (30 sentimeter) pada tahun 2050.
Kenaikan permukaan laut rata-rata akan lebih besar di Pantai Timur daripada di Pantai Barat, dan kota-kota dataran rendah di Timur. Kondisi ini tentu bisa menjadi masalah besar bagi kehidupan manusia.
3. Gletser yang Mencair
Berikutnya, tanda bencana perubahan iklim adalah gletser yang mencair. Laporan PBB menyebutkan bahwa Yellowstone dan Yosemite, dua taman nasional paling ikonik di AS, dapat benar-benar kehilangan gletsernya pada tahun 2050. Pada akhir abad ini, setengah dari lapisan es dunia bisa hilang jika tidak mengurangi emisi global.
Bahkan jika masyarakat global mengurangi emisi secara signifikan, hampir sepertiga dari gletser ini masih bisa terancam hilang. Tentu ini menjadi ancaman serius karena lapisan es ini menyediakan air bersih yang penting bagi makhluk hidup.
4. Virus Zombie Bangkit
Bangkitnya Virus zombie menjadi salah satu tanda bencana perubahan iklim. Banyak dari mikroba purba ini telah terkunci di tanah beku di Siberia selama puluhan ribu tahun, tetapi sekarang, virus ini terbangun akibat pencairan Arktik. Para peneliti telah menemukan 13 virus dari Siberia yang bertahan bahkan setelah berabad-abad dalam kondisi sangat beku.
Bisakah mereka menginfeksi orang? Memang ini hanya menginfeksi amuba, tetapi kelangsungan hidup mereka meningkatkan risiko pencairan lapisan es lebih lanjut yang mengganggu wilayah tersebut.
5. Gletser Kiamat Makin Terkikis
Yang terakhir, tanda bencana perubahan iklim yakni gletser kiamat makin terkikis. Gletser Thwaites, yang dijuluki Gletser Kiamat, sudah semakin tertatih-tatih mendekati keruntuhan dari perkiraan para ilmuwan. Gletser Thwaites adalah bongkahan es seukuran Florida di Antartika Barat.
Likuidasi totalnya dapat menaikkan permukaan laut hingga 3 hingga 10 kaki (0,9 hingga 3 meter). Sebuah peta baru menunjukkan bahwa gletser menggantung ke punggungan dasar laut. Jika terlepas dari punggungan ini, tingkat pemanasan saat ini diprediksi meningkat dan pencairan gletser jadi jauh lebih tinggi.
Demikianlah ulasan tanda-tanda bencana perubahan iklim makin dekat. Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul " 5 Tanda Bencana Perubahan Iklim Makin Dekat, Nomor Terakhir Bikin Merinding "
Editor : Asep Juhariyono