JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Usai gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, sebanyak 5 pemain bola harganya melambung. Nama Julian Alvarez semakin meroket imbas dari Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 yang merupakan gelaran sepak bola paling elit di dunia.
Deretan pemain yang memiliki performa apik kala mereka bertanding membela negaranya di ajang Piala Dunia 2022, tentu mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak.
Lantas, siapa saja pemain bola yang yang harganya melambung usai Piala Dunia 2022 Qatar ini? Inilah 5 pemain bola yang harganya melambung usai Piala Dunia 2022 Qatar yang diulas Okezone.
Pemain Bola yang Harganya Melambung Usai Piala Dunia 2022
1. Julian Alvarez - Timnas Argentina
Julian Alvarez pemain bola yang harganya melambung usai Piala Dunia 2022. Foto: Instagram
Urutan pertama pemain bola yang harganya melambung usai Piala Dunia 2022 adalah Julian Alvarez. Dia adalah ujung tombak muda Timnas Argentina, Julian Alvarez. Julian Alvarez mampu tampil apik dengan mengoleksi empat gol selama gelaran Piala Dunia 2022 berlangsung.
Ia mampu menjawab kepercayaan Lionel Scaloni dan membuat sejumlah nama seperti Lautaro Martinez dan Paulo Dybala tersingkir dari starting line up La Albiceleste -julukan Argentina. Berkat penampilan apiknya, penyerang Manchester City itu kini memiliki nilai pasar yang melambung naik.
Sebelumnya, ia tercatat hanya memiliki nilai pasar USD34 juta atau sekitar Rp529 miliar dan kini menjadi USD53.1 juta. Jika dikonversikan menjadi rupiah, ia memiliki harga senilai Rp828 miliar.
2. Enzo Fernandez - Timnas Argentina
Enzo Fernandez pemain bola yang harganya melambung usai Piala Dunia 2022. Foto: Instagram
Urutan kedua pemain bola yang harganya melambung usai Piala Dunia 2022 diisi pemain muda Timnas Argentina, Enzo Fernandez. Meski baru berusia 21 tahun, Enzo Fernandez sukses menjadi andalan di skuad asuhan Lionel Scaloni itu.
Penampilan gemilangnya sukses membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. Ia pun didapuk sebagai pemain muda terbaik Piala Dunia pada edisi 2022.
Pemain Benfica itu pun kini memiliki nilai pasar yang cukup tinggi dari sebelumnya yang bernilai USD37,2 juta atau Rp579 miliar. Tercatat, kini ia bernilai USD58,4 juta atau senilai Rp910 miliar.
Editor : Asep Juhariyono