get app
inews
Aa Read Next : Dampak Gempa Garut M 6,5, Rumah Warga di Kota Banjar Ambruk

Ajaib! Bocah 7 Tahun di Cianjur Ditemukan Selamat, Setelah 3 Hari Tertimbun Material Bangunan

Rabu, 23 November 2022 | 19:14 WIB
header img
Tim SAR gabungan saat berupaya mengevakuasi Rafka. Foto: Humas Polda Jabar

CIANJUR, iNewsCiamisRaya.id – Bocah 7 Tahun, yang bernama Rafka, warga Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, ditemukan selamat pada Rabu (23/11/2022) sekitar pukul 10.05 WIB, setelah selama tiga hari bertahan hidup di bawah reruntuhan material bangunan rumahnya. Tim SAR gabungan menemukan korban Rafka yang selamat dari gempa Cianjur.

Tim SAR gabungan membongkar tembok yang menutupi korban. Proses evakuasi korban Rafka berlangsung cukup dramatis. Setelah tembok berhasil dilubangi, tubuh bocah kecil tersebut diangkat ke atas.

Kondisi Rafka saat dievakuasi terlihat sehat tetapi tubuhnya lemas. Kemudian Rafka pun digendong petugas SAR. Terdengar seorang perempuan berteriak histeris saat mengetahui Rafka masih hidup meski telah 3 hari tertimbun material bangunan.

"Korban Rafka berumur 7 tahun tertimbun selama 3 hari. Rafka lantas dibawa personel Brimob Polda Jabar ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, tim gabungan berjumlah 51 personil yang melaksanakan operasi SAR di lokasi tersebut, Iptu Eddy melaksanakan operasi SAR sejak pagi. 

"Tim SAR gabungan Resimen I, Resimen II Pasukan Pelopor Brimob Polda Jabar, Polres Cimahi , dan TNI masih menjadi satu korban wanita yang masih tertimbun di lokasi kejadian," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Kabid Humas Polda Jabar menuturkan, pada hari ketiga pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur, personel Polda Jabar masih berada di lokasi bencana membantu para korban.

"Sampai saat ini terdata sudah ada 268 korban meninggal dunia, 151 orang hilang dan 1.083 korban luka. Pengungsi 1.120 KK dan 58.362 jiwa terdampak. Rumah dan bangunan yang rusak 22.198 unit," tutur Kabid Humas Polda Jabar.

Adapun kerusakan fasilitas umum terdata ada dua jembatan, dua jalan di Jalan Provinsi antara Cipanas dan Cianjur tertutup tanah longsor, dua ruko, empat gedung, enam kantor, lima fasilitas kesehatan, lima fasilitas ibadah, 13 fasilitas pendidikan dan tiga gardu PLN.

Sementara wilayah terdampak totalnya mencapai 12 Kecamatan diantaranya Kecamatan Cugenang, Cianjur, Warungkondang, Cilaku, Sukaresmi, Pacet, Karang Tengah, Gekbrong, Cibeber dan Kecamatan Sukaluyu, Bojong Picung dan Cikalong Kulon. 

Adapun personel yang diperbantukan, kata dia, total ada ratusan personel dibagi ke beberapa desa seperti di Desa Nagrak, tujuh titik dengan Pengungsi 1.200 jiwa.

"Personel Brimob 2 kompi (197 personel). Perlengkapan, tenda 14, water treatment 1 unit, toilet portable 4 unit dan velbed, Tangki air, sembako," tutur Kabid Humas Polda Jabar. 

Kemudian di Desa Cugenang, dua dua  titik dengan pengungsi 500 jiwa dijaga 1 kompi personel Brimob dan 1 kompi Sabhara Mabes dengan perlengkapan empat tenda, water treatment, toilet portable, tangki air, dan sembako. 

Desa Warung Kondang, tiga titik dengan pengungsi 1.000 jiwa dijaga 2 kompi Brimob. Kemudian di Lapangan Mande tiga titik dengan 700 jiwa pengungsi, dijaga Sabhara Polda 1 kompi dan Brimob 1 kompi dengan perlengkapan delapan tenda. 

"Untuk perangkat dukungan bantuan, dibangun tiga posko, yakni posko utama, Mako Polres Cianjur dan Posko Aju, Nagrak, dan Cugenang," ucap Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Artikel ini telah tayang di jabar.inews.id dengan judul " 3 Hari Tertimbun Material Bangunan, Bocah 7 Tahun di Cianjur Ditemukan Selamat "

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut