Mau Tau Cara Naikin Omzet Usaha atau Penjualan? Intip Solusi WMM yang Cepat dan Mudah

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id –  Mau tau cara naikin omzet usaha atau penjualan yang cepat dan mudah? Intip yuk solusi ala Wirausaha Muda Mandiri (WMM).

Setiap pengusaha pasti menginginkan usahanya meraih omzet atau penjualan yang besar dalam waktu yang singkat. Salah satu cara agar omzet usahamu semakin naik yakni dengan meningkatkan kualitas produk dengan menambah unsur uniqueness.

Baca Juga

Ayo Ikut Wirausaha Muda Mandiri 2022, Wujudkan Impian Jadi Pengusaha Muda Sukses

Produk yang kamu tawarkan dan jual harus memberikan kepuasan pada konsumen, sehingga para konsumen tidak ragu-ragu lagi untuk mempromosikan produk kamu kepada orang lain (word of mouth).

Selain itu pelayanan yang baik terhadap pelanggan juga menjadi salah satu syarat untuk meningkatkan omzet usaha atau penjualan kamu. Berikan pelayanan terbaik, maka pelanggan akan datang kembali. Perlu diingat juga berapapun uang yang dikeluarkan pelanggan dan seberapa banyak barang yang dibeli, pelanggan wajib memperoleh pelayanan terbaik.

Di era digital seperti sekarang ini, melakukan promosi bisa dilakukan tidak hanya via media massa saja, tetapi dapat melalui sosial media agar bisnis kamu dapat dikenal luas. Dengan demikian omzet penjualan kamu akan semakin meningkat.

Baca Juga

Jadilah Alumni WMM 2022, Berbagai Benefit Ini Akan Kamu Dapatkan

Biar lebih gampang memenuhi beberapa syarat di atas, yang bikin omzet bisnis kamu meningkat drastis, buruan deh daftar kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2022. Dengan mengikuti WMM 2022 kamu juga berkesempatan meraih hadiah modal usaha dengan total miliaran rupiah. Saat ini, sudah lebih dari 50 ribu wirausaha muda merasakan manfaat dari ajang tahunan WMM.

Sugeng Handoko, alumni WMM 2012 dan pemilik usaha Nglanggeran misalnya, yang merasakan manfaat positif mengikuti WMM. "Bank Mandiri adalah salah satu BUMN yang turut terlibat di awal mengantarkan kami menjadi sebuah Desa Mandiri yang bahkan meraih gelar Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah PBB (UNWTO),” ujar Sugeng.

Editor : Asep Juhariyono