get app
inews
Aa Read Next : Sebelum Meninggal Dunia Kiki Fatmala Sudah Tulis Surat Wasiat dan Pikirkan Soal Pemakaman

Kisah Miliarder Muslim, Ali Banat, yang Sumbangkan Seluruh Hartanya hingga Akhir Hayat

Senin, 17 Oktober 2022 | 15:41 WIB
header img
Ali Banat merupakan seorang miliarder muslim yang menjadi sosok inspiratif. Pasalnya Ali menyumbangkan seluruh hartanya kepada kaum miskin hingga akhir hayat. Foto: Tangkapan Layar YouTube OnePath Network

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Inilah kisah seorang miliarder muslim, Ali Banat yang menjadi sosok penuh inspiratif. Pasalnya Ali, hingga akhir hayatnya menyumbangkan seluruh hartanya kepada kaum miskin.

Pengusaha sukses asal Sydney, Australia ini sebelum meninggal dunia pada 29 Mei 2018, menyumbangkan seluruh harta kekayaan miliknya kepada kaum miskin di Afrika. Dia menghembuskan nafas terakhirnya setelah didiagnosa mengidap kanker stadium empat.

Sosok Ali dikenal dengan kehidupan yang penuh mewah. Ali merupakan seorang kolektor barang-barang mewah dari mobil hingga sepatu. Selain itu juga, Ali memiliki mobil sport seharga 600.000 dolar AS atau setara Rp9,03 miliar. 

Setelah dokter memvonis bahwa dia hanya bisa bertahan hidup selama tujuh bulan karena kanker, Ali memutuskan menyerahkan seluruh hartanya. Keputusan ini diambil karena dia merasa masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk memperbaiki diri.

"Ini adalah karunia dari Allah karena memberikan kesempatan saya untuk berubah," ujar Ali.

Selain itu, Ali melepas seluruh harta yang dimiliki karena ingin meninggalkan dunia tanpa membawa satu pun harta bendanya. Dia menyebut tak lagi memerlukan kenikmatan dunia.

Ali diketahui mendirikan yayasan sosial bernama Muslims Around The World (MATW) setelah melakukan perjalanan ke Afrika. Yayasan tersebut didirikan dengan tujuan membangun masjid, sekolah, rumah sakit dan membantu kaum tidak mampu lainnya di benua tersebut.

Yayasan tersebut awalnya hanya berfokus di negara bagian Afrika Barat, Togo. Kemudian, meluas hingga negara Afrika lainnya seperti Burkina Faso, Benin dan Ghana. Benua Afrika dipilih untuk menjadi fokus yayasan karena daerah tersebut menjadi kawasan teratas di dunia yang paling menderita akibat krisis air global.

Pengusaha muda sekaligus tokoh kemanusiaan ini menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 29 Mei 2018 atau bertepatan pada bulan Ramadhan 1439 Hijriah.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Kisah Ali Banat, Miliarder Muslim yang Sumbangkan Seluruh Hartanya hingga Akhir Hayat "

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut