“Tidak ada sepak bola yang seharga nyawa manusia. Jadi untuk panpel tolong tingkatkan lagi regulasi turnamen, SOP-nya seperti apa, pengamanannya bagaimana, jangan sampai ada kejadian Kanjuruhan-Kanjuruhan selanjutnya," tegasnya.
Sementara itu, Miko Janson, ketua Aliansi Suporter Kabupaten Tasikmalaya, menegaskan dari kejadian di Kanjuruhan jangan sampai FIFA menjatuhkan sanksi pada PSSI, karena semua akan terkena dampak dari kebijakan tersebut.
Pihaknya meyakini semua unsur yang terkait akan berusaha sekuat mungkin supaya Indonesia atau PSSI tidak di-banned oleh FIFA, mengingat banyak agenda yang akan digelar, mulai dari Timnas U-17, tuan rumah Piala Dunia U-20, apalagi Timnas Indonesia saat ini sedang bagus-bagusnya.
“Jadi sayang sekali kalau misalnya PSSI benar-benar di-banned sama FIFA. Makanya, mulai dari paling bawah, yuk kita sama-sama mendewasakan diri kita masing-masing, jangan sampai merugikan tim dan timnas," kata Miko.
Selain melakukan doa bersama, dalam kesempatan tersebut Polres Tasikmalaya juga membagikan bingkisan sembako untuk para pengurus Aliansi Suporter Kabupaten Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono