Logo Network
Network

VIDEO: Ratusan Santri Ponpes Darussalam Ciamis Doakan Korban Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan

Muhamad Iqbal
.
Rabu, 05 Oktober 2022 | 06:48 WIB

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Ciamis gelar doa bersama untuk para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/20/2022).

Doa bersama dilaksanakan di aula Ponpes Darussalam Ciamis, Dusun Kandang Gajah, Desa Dewasari, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Senin (3/10/2022) malam. Selain doa bersama, para santri dan santriwati melaksanakan sholat ghaib untuk korban yang tewas dalam insiden kerusuhan Kanjuruhan.

Doa bersama dan sholat ghoib dipimpin langsung oleh Pimpinan Ponpes Darussalam Ciamis Dr. KH. Fadlil Yani Ainusyamsi.

Dalam pernyataannya, kegiatan doa bersama dan sholat ghaib yang dilaksanakan di santri dan santriwati Ponpes Darussalam tersebut merupakan bentuk simpati, kepedulian, dan keprihatinan, atas meninggalnya raturan korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

“Saya ikut berduka atas terjadinya tragedi di Malang. Dan kami Ponpes Darussalam Ciamis menggelar kegiatan doa bersama ini sebagai bentuk simpati kepada para korban yang meninggal dalam kerusuhan Kanjuruhan," kata Fadlil.

Ia menilai, sepak bola merupakan salah satu permainan yang populer di masyarakat. Sepak bola adalah sebagai ajang hiburan rakyat maupun silaturahmi rakyat. Sehingga tidak seharusnya terjadi seperti ini. Oleh karena itu, pihaknya merasa prihatin atas musibah besar bagi bangsa bangsa ini.

“Bagi rakyat sendiri sepak bola merupakan ajang hiburan dan silaturahmi. Kejadian ini merupakan musibah bagi bangsa kita. Maka dari itu, kami gelar doa bersama di lembaga kami," ucapnya.

“Saya berharap para pemilik kebijakan sepak bola dapat lebih baik lagi. Utamanya pengamanan selama pertandingan, sehingga tragedi serupa tidak lagi terulang,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Ciamisraya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.