Pameran Seragam Tentara di Bazar Unigal, dari Seragam KNIL 1941 sampai Pasukan Perdamaian Lebanon 

Andri M Dani
Booth dengan tampilan seragam tentara (angkatan darat) dari masa ke masa. Mulai dari seragam KNIL tahun 1941 yang terbuat dari kain drill, sampai seragam yang dipakai TNI yang bergabung dalam pasukan perdamaian PBB di Libanon (UNIFIL). Foto/CiamisRaya.iNews.id/Andri M Dani

Yogatama merupakan guru sejarah (honorer) di SMAN 2 Ciamis. Tamatan FKIP Untirta Serang Banten tahun 2023 lalu, kini menempuh jenjang Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Unigal.

Sehari-hari, Yoga merupakan pegiat cosplay (costum play) dan cosmaker. Kecintaannya kepada tentara sudah mendarah daging. Sejak masih SMA di kampung halamannya di Gunung Kidul DIY, ia sudah mengkoleksi berbagai seragam tentara. 

Baik yang dibeli sendiri dari uang tabungannya maupun yang ia dapat dari kakeknya maupun pamannya, seorang tentara.

"Saya tidak pernah bercita-cita jadi tentara. Badan (kerempeng) gini bagaimana mungkin jadi tentara. Jadi Menwa pun tidak. Cita-citanya dari dulu jadi guru. Waktu kuliah di Untirta, ambil jurusan sejarah. Jadi ngajarnya tentang sejarah, termasuk sejarah TNI," ungkapnya.

Menurut Yoga, ada sekitar 60 seragam tentara yang kini menjadi koleksinya. Sebagian besar dibelinya di tukang loak, kios seragam, bahkan juga di toko online maupun dibeli langsung ke personil TNI. 

"Ada seragam paling murah dipesan di toko online Rp 15.000. Termahal seragam tentara PBB di Lebanon, Rp 195.000, " imbuh Yoga.

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network