Geger Penemuan Mayat Perempuan Membusuk di Kamar Kos di Cuamis, Dililit Lakban dan Ada Bekas Jeratan

CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id – Geger penemuan mayat perempuan di kamar kos di Ciamis, pada Kamis(17/4/2025) malam. 

Suasana mencekam menyelimuti kawasan kos-kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, setelah warga dikejutkan oleh penemuan jasad seorang perempuan di kamar nomor 16, bertepatan dengan malam Jumat Kliwon.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tubuhnya tanpa busana dibalut seprei, dililit lakban bening, dan sudah dalam keadaan membusuk.

Polisi yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi penemuan mayat perempuan di kamar kos dan melakukan serangkaian penyelidikan.

Tak butuh waktu lama, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, aparat kepolisian berhasil mengidentifikasi korban dan telah mengantongi nama terduga pelaku pembunuhan. 

Namun, pihak berwajib masih menahan identitas tersebut dan akan disampaikan langsung oleh Kapolres Ciamis AKBP Akmal dalam konferensi pers.

"Yang jelas, korban mengalami kekerasan fisik. Ada bekas jeratan di leher dan memar di kepala, diduga akibat benturan benda tumpul," ungkap Kasatreskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, saat ditemui usai memimpin olah TKP pada Jumat (18/4/2025) siang. 

Dari hasil autopsi yang dilakukan di RSUD Kota Banjar, kematian korban dipastikan akibat tindakan kekerasan yang disengaja. Motif awal yang diduga kuat adalah masalah asmara dan terduga pelaku diketahui merupakan mantan kekasih korban.

Tim Inafis Polres Ciamis yang dipimpin langsung oleh AKP Carsono menghabiskan waktu sekitar satu jam di lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi, mulai pukul 13.00 WIB. 

Selama proses tersebut, petugas menyisir bagian dalam dan luar kamar kos untuk mencari petunjuk tambahan.

Sejumlah barang bukti diamankan dari tempat kejadian, termasuk pakaian, parfum, dan benda-benda lain yang diyakini berkaitan dengan kasus pembunuhan ini. Semua barang bukti dikumpulkan dalam enam kantong khusus.

"Kami mengamankan beberapa item penting yang bisa memperkuat penyelidikan. Tim juga terus bekerja sama dengan Polres Banjar dan Polda Jabar dalam pengungkapan kasus ini," tambah AKP Carsono.

Setelah proses autopsi selesai dilakukan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di wilayah Cisadap, Kabupaten Ciamis, untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam sekaligus menjadi pengingat bahwa konflik dalam hubungan pribadi dapat berujung tragis. Publik kini menanti penjelasan resmi dari Kapolres Ciamis terkait kronologi lengkap dan langkah hukum selanjutnya terhadap pelaku.

Editor : Asep Juhariyono