Ketinggian air yang merendam ruas jalan nasional itu mencapai setinggi lutut orang dewasa. Arus kendaraan di jalur selatan dari arah Ciamis menuju Banjar atau sebaliknya tersentak.
Petugas kepolisian yang berdatangan ke lokasi kejadian melakukan penanganan bersama warga dan mengatur lalu lintas. Bahkan Kapolres Ciamis AKBP Akmal SH SIK MH turun langsung ikut mendorong sepeda motor yang mogok dalam kepungan genangan air saat melintas jalan.
Menyusul kejadian tersebut BPBD Ciamis mengerahkan tim reaksi cepatnya ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan yang dipimpin langsung Kalak BPBD Ciamis, Ani Supiani ST MSi.
Sekda Ciamis Dr Andang Firman Triyadi SSTP MT yang datang ke lokasi kejadian meminta alat berat segera datang ke lokasi untuk evakuasi material longsor yang menimbun ruas sungai.
Evakuasi material longsor yang menimbun ruas sungai Cipaingan tersebut berlangsung sejak jam 19.00 Rabu malam dan baru tuntas jam 08.00 Kamis pagi. Target priortasnya memulihkan kembali aliran air sungai kembali ke alur semula.
Selama penanganan tim URC BPBD Ciamis pun begadang dan sahur di lokasi kejadian dengan mendirikan tenda dan dukungan gengset untuk lampu sorot penerangan lokasi.
Tim URC BPBD Ciamis tidak hanya mengevakuasi pohon- pohon yang terseret runtuhan tebing. Juga membuat alur jalan darurat untuk akses alat berat bekhu menuju ruas sungai yang tertimbun longsor.
Kamis (13/3/2025) pagi petugas dari Dinas PUPR Ciamis dan BBWS Citanduy sudah mendatangi lokasi. Sementara pihak PLN berencana memindahkan tiang listrik yang terseret longsor ke lokasi yang aman.
Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginan lokasi tebing yang runtuh sudah dipasangi garis polisi (police line).
Menurut Ani Supiani tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian longsor tersebut.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
