CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Warga Dusun Pongporang, RT 19 RW 06 Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang mengambang di Sungai Ciputrahaji pada Selasa (28/1/2025) pagi sekira pukul 06.30 WIB.
Korban diketahui bernama Nini Susanti (70), warga setempat yang rumahnya berjarak sekitar 120 meter dari lokasi kejadian.
Diduga, korban terpeleset saat hendak membuang sampah di tepi sungai, sekitar 25 meter di belakang rumahnya.
Arus sungai yang cukup deras kemudian menyeret tubuhnya hingga ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Kapolsek Banjarsari, AKP Rahmad Fanani, menjelaskan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh Een Suhaemah (50), warga setempat yang saat itu sedang memberi makan domba di dekat Sungai Ciputrahaji.
Een melihat ada benda mencurigakan yang menyerupai tubuh manusia mengambang di sungai.
Een kemudian memberitahu Muslihudin (50), warga lainnya, untuk memeriksa benda tersebut. Setelah dicek, ternyata itu adalah jasad Nini Susanti.
Muslihudin segera memberi tahu Komariah (54), salah satu kerabat korban, yang sebelumnya sempat mencari keberadaan korban.
“Komariah menemukan sandal korban di tepi sungai, tidak jauh dari tempat korban biasa membuang sampah. Lokasi ini berada sekitar 25 meter di belakang rumah korban,” ujar Kapolsek.
Kepala Desa Sindangrasa, Egi Suprayoga Syamsu, segera melaporkan kejadian ini kepada petugas Damkar Pos WMK Banjarsari serta berkoordinasi dengan Polsek Banjarsari dan Puskesmas Banjaranyar.
Evakuasi jasad korban dilakukan secara bersama-sama oleh warga, Polsek Banjarsari, Koramil Banjarsari, petugas BPBD, relawan Tagana, RCS, RAPI, aparat desa, dan pihak lainnya. Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
“Dari hasil pemeriksaan medis, terdapat luka lecet di betis kaki kanan korban. Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang mencurigakan,” ungkap AKP Rahmad Fanani.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban sudah lanjut usia dan menderita stroke ringan. Selain itu, korban juga sering mengalami kepikunan, sehingga diduga hal tersebut turut menjadi faktor penyebab insiden nahas ini.
“Kemungkinan besar korban terpeleset saat hendak membuang sampah di tepi sungai. Usia lanjut dan kondisi fisiknya yang tidak stabil menjadi faktor risiko,” tambah Kapolsek.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait