Asisten pelatih PSGC Ciamis, Dicky Jong, mengakui Tornado FC tampil dominan di babak pertama dengan penguasaan bola yang lebih baik. Namun, PSGC berhasil bermain efektif dengan memaksimalkan peluang.
"Dari lima peluang yang kami dapatkan di babak pertama, dua berhasil dikonversi menjadi gol. Babak kedua fokus kami adalah mempertahankan keunggulan," ujar Dicky.
Menghadapi tekanan intens Tornado FC di babak kedua, PSGC melakukan penyegaran dengan mengganti sejumlah pemain. Ganjar Kurniawan dan Rahmat Kopral ditarik keluar, digantikan Defri Rizki dan Dirga Dirgalasut untuk memperkuat lini tengah.
Pergantian lain dilakukan setelah Tornado mencetak gol, termasuk menarik Ronan Aryo dan Rian Lasut.
"Coach Herkis terus mengingatkan pemain untuk bersabar dan menghindari kesalahan yang berpotensi berujung pelanggaran, terutama di area kotak penalti," imbuh Dicky.
Dengan kemenangan ini, PSGC Ciamis akan mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya melawan Persipasi Bekasi pada Kamis (29/12/2024) di Stadion UNS Solo.
Dicky Jong menegaskan bahwa tim akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki tempo permainan dan memaksimalkan pemulihan fisik pemain.
"Alhamdulillah, tidak ada pemain yang mengalami cedera saat menghadapi Tornado FC. Kami punya dua hari untuk recovery sebelum bertemu Persipasi," tutupnya.
Kemenangan tipis ini menunjukkan efektivitas permainan PSGC Ciamis yang terus menjaga asa di Liga Nusantara 2024-2025.
Dukungan dari tim pelatih dan strategi matang menjadi kunci kesuksesan Laskar Galuh dalam meraih poin penuh pada laga kali ini.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait