Kegiatan belajar sementara di rumah masing-masing tersebut menurut Erwan hanya berlangsung selama 3 hari ke depan. Dan hari Senin (4/11/2024) sudah ada lokasi alternatif untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) SDN 2 Kujang.
Sebanyak 7 rumah kelas SDN 2 Kujang yang terbakar, Rabu (30/10/2024) jam 18.30 WIB tersebut ludes terbakar, 5 ruang kelas rusak parah. Asal api diduga dari hubungan arus pendek.
Amuk api menurut Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi berhasil dipadamkan sekitar jam 21.20 WIB, Rabu (30/10/2024) malam setelah Mako UPTD Damkar Ciamis mengerahkan 13 personil ke lokasi berikut 2 mobil pancar dan 1 mobil tangki air. Serta bantuan mobil tangki serta personil dari BPBD Ciamis.
Banyak pihak yang terlibat memadamkan kebakaran yang melanda SDN 2 Kujang tersebut diantaranya PMI Ciamis, PLN, tim Inafis Polres Ciamis, Polsek Cikoneng, Koramil Cikoneng, Relawan Tagana, aparat kecamatan dan desa setempat, serta warga masyarakat. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut.
"Kerugian materi sekitar Rp300 juta. Dugaan sementara asal api dari hubungan arus pendek listrik," ujar Fery.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait