TASIKMALAYA, iNewsCiamisRaya.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya kembali menggelar acara Tepang Juragan Invesment Forum, sebuah pertemuan para pelaku usaha di wilayah Priangan Timur, pada Senin dan Selasa (14/15/2024).
Acara ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tasikmalaya yang ke-23, yang rutin diperingati setiap tanggal 17 Oktober.
Yang istimewa tahun ini adalah kehadiran investor dari Malaysia, Qatar, dan China. Pertemuan ini berlangsung di Hotel Santika Tasikmalaya, dan diharapkan dapat mempertemukan para pengusaha lokal dengan peluang investasi yang menjanjikan.
Ketua Kadin Kota Tasikmalaya, Asep Saepuloh, menuturkan bahwa Tepang Juragan 2024 difokuskan untuk mempertemukan pengusaha kreatif Priangan Timur dengan investor internasional.
"Selama dua hari ini, pengusaha dari wilayah Priangan Timur, termasuk Tasikmalaya, akan mempresentasikan produk-produk unggulan mereka di hadapan investor dari Malaysia, Qatar, dan China," jelas Asep saat kepada wartawan pada Sabtu (12/10/2024).
Lebih lanjut, Asep menjelaskan, bahwa setiap kabupaten di Priangan Timur telah mendaftarkan pengusaha-pengusaha kreatif andalannya untuk turut serta dalam acara ini.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari kepala daerah Priangan Timur, yang berharap adanya kerjasama antara pengusaha lokal dengan investor global.
Sebelum acara resmi dimulai, salah satu investor dari Malaysia bahkan telah menunjukkan minat terhadap produk kreatif berbahan bambu yang merupakan hasil binaan BI Tasikmalaya.
"Kami optimistis lebih banyak produk kreatif dari Priangan Timur yang akan menarik perhatian para investor," tambahnya.
Selain pertemuan bisnis, acara ini juga dilengkapi dengan pelatihan digital marketing yang diadakan oleh Kadin dan BI Tasikmalaya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang sudah sukses di bidangnya, dengan tujuan meningkatkan kemampuan UMKM lokal dalam memanfaatkan teknologi digital untuk bersaing di pasar global.
"Di era digital ini, pelatihan digital marketing sangat penting agar UMKM bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memperluas jangkauan pasar mereka," tutup Asep.
Acara ini diharapkan menjadi titik tolak bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Priangan Timur melalui kerjasama dengan investor internasional, sekaligus memperkuat daya saing pelaku usaha lokal.
Editor : Asep Juhariyono