BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati meminta para anggota Badan Pemusyawarahan Desa (BPD) untuk lebih meningkatkan pengawasan di desa.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar tidak ada lagi penyalahgunaan atau korupsi di tingkat desa/kelurahan yang ada di Kota Banjar, Jawa Barat.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut saat melantik anggota BPD PAW di aula Desa Neglasari, Kecamatan/Kota Banjar, Jawa Barat periode (2018-2026), Senin (7/10/2024).
Ida meminta kepada seluruh BPD khususnya yang baru dilantik segera melakukan musyawarah internal dalam menuntaskan tugas yang sempat terhenti.
"BPD itu harus mematuhi larangan yang diterapkan dan meningkatkan pengawasan di pemerintah desa," katanya saat ditemui di alula Desa Neglasari, Kota Banjar.
Terutama dikatakan Ida, BPD tidak boleh menerima uang barang atau jasa, menyalahgunakan wewenang, harus amanah, tidak merangkap sebagai perangkat desa dan jabatan lainnya.
Pemerintah Kota Banjar juga mengajak ke semua BPD khusunya yang baru dilantik hari ini untuk sama-sama mengawasi pembangunan desa agar sesuai dengan yang diharapkan.
"Intinya kita harus bersama-sama awasi dan memantau pembangunan desa agar bisa seperti yang diinginkan oleh rakyatnya," ucap Ida.
Sementara, sebagai informasi anggota BPD Desa Neglasari Bayu Nurhidayat (34) diganti oleh Abdul Rohman Saleh (55). Pergantian antar waktu dilakukan karena Bayu mengundurkan diri dan berdasarkan hasil suara, Abdul Rohman Saleh mendapat suara terbanyak ke dua.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
