Oni Kurnia Kembali Nahkodai Apindo Kota Banjar

Budiana Martin
Oni Kurnia kembali nahkodai Apindo Kota Banjar. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Banjar, Jawa Barat kembali menyerahkan tampuk ketua umum kepada Oni Kurnia.

Penunjukan Oni Kurnia dilakukan secara aklamasi dalam Musyawarah Kota V Dewan Pimpinan Kota Asosiasi Pengusaha Indonesia Kota Banjar di Aula salah satu toserba di Banjar, Jawa Barat, Rabu (25/9/2024).

Ketua Apindo Kota Banjar Oni Kurnia mengucapkan rasa syukurnya bisa terpilih dan diberi amanah kembali menjadi Ketua Apindo Kota Banjar.

Keterpilihannya menjadi Ketua Apindo Kota Banjar menjadi langkah awal untuk meneruskan tujuan yang belum bisa dicapai secara berkelanjutan dalam membantu pemerintah meningkatkan perekonomian khususnya di Kota Banjar.

Oni Kurnia mengatakan, investasi dan lapangan pekerjaan akan menjadi konsen utama Apindo dalam mewujudkan perekonomian masyarakat Kota Banjar yang sejahtera.

"Menarik investor dan serapan lapangan kerja, ada dua langkah agar pengusaha terus meningkatkan volume dan kualitas. Mencari pasar baru, sehingga ada kemajuan dan penyerapan lapangan kerja," katanya saat ditemui usai Muskot V Kota Dewan Pimpinan Kota Asosiasi Pengusaha Indonesia Kota Banjar.

Oni menyebutkan, pihaknya akan mencoba mengajak dan melatih para anak muda untuk berbisnis dengan cara melakukan kerjasama dengan sekolah tinggi yang ada di Banjar.

"Mental anak muda harus dilatih agar mau berbisnis dan mencari cuan. Kita perlu menjadi pusat perhatian 'Caper' dan viral dengan hal yang positif agar anak muda mau berbisnis dan marketingkan Kota Banjar," ucapnya.

"Apa saja bisa kita jual. Ketika itu bisa menjadi kesempatan berusaha tentu akan bisa menjadi usaha dan minimal akan ada lapangan pekerjaan," sambungnya.

Dengan begitu, Oni mengaku optimis terhadap rencana yang dituangkan Pemerintah Kota Banjar dalam Rencana Tata Ruang Wilayah, khususnya kawasan Industri.

Ini akan menjadi dasar investor datang ke Kota Banjar membuka usaha dan tentunya akan membuka lapangan pekerjaan. Kepastian usaha menjadi kuat dan hal itu menjadi satu langkah maju membuat perbedaan dan konsisten Banjar menjadi investasi yang mandiri.

"Saya kira itu punya potensi dan agro yang luas meskipun tidak terlalu luas dan itu bisa tersebar. RT/RW ada kepastian usaha lewat Apindo akan kita kembangkan," katanya.

Sementara itu, Ketua DPP Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik menambahkan bahwa dalam memajukan perekonomian, Pemerintah Kota Banjar harus lebih memperkenalkan daerahnya ke masyarakat luas. Baik untuk menarik para investor berinvestasi maupun berwisata.

"Skala lebih besar menarik investor ke sini untuk daerah Industri atau membuka daerah industri baru membutuhkan tenaga kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman. Upah disini (Kota Banjar) sudah bagus, tetapi harus didukung infrastruktur," katanya.

"Katakanlah kita tahu di perbatasan itu dengan Cilacap. Kalau di Cilacap ada pelabuhan ya mungkin pengusaha mau memproduksi disini. Tetapi apakah yang ada di Cilacap itu sesuai pelabuhan untuk kebutuhan pengusaha itu kan perlu dikaji juga," kata dia menambahkan.

Ning berharap pemerintah daerah itu mampu mengevaluasi apa sebenarnya potensi yang ada dan bagaimana potensi itu bisa dikembangkan.

"Jadi kita itu harus mengetahui apa potensi yang ada disini kemudian di kembangkan dengan inovasi yang memiliki daya tarik. Tentu itu untuk menjadi suatu pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat Banjar pada umumnya," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network