CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Polres Ciamis akan mengerahkan 445 personilnya untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Yakni Pilbup Ciamis dan Pilgub Jabar.
"Dua pertiga kekuatan Polres Ciamis akan dikerahkan untuk pengamanan Pilkada Serentak 2024. Total sebanyak 445 personil," ujar Kapolres Ciamis AKBP Akmal SH SIK MH kepada iNewsCiamisRaya.id dan wartawan lainnya usai Apel Gelar Pasukan Sinergitas TNI, Polres dan instansi terkait dalam Pengamanan Pilkada yang berlanjut dengan Simulasi Sispam Kota bila Pilkada Rusuh di areal parkir Gedung Dakwah KH Irfan Hielmy Islamic Center Ciamis Selasa (20/8/2024) siang WIB.
Pengamanan Pilkada 2024 tersebut katanya juga mendapat back-up langsung dari Kodim 0613/Ciamis, pleton Brimob Polda Jabar, Satpol PP, Dishub dan Dinkes, BPBD serta pengaman langsung di TPS oleh Linmas.
Pengamanan Pilkada mulai ditingkatkan dengan mulainya jadwal pendaftaran paslon tanggal 27/8/2024 nanti. Berdasarkan pengalaman pada Pileg dan Pilpres 2024 lalu menurut AKBP Akmal tidak ada TPS yang rawan di Ciamis.
"Semuanya kategori aman. Tidak ada TPS dengan tingkat kerawanan tinggi," katanya.
Meskipun demikian tetap dilakukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan sesuai dengan eskalasi yang terjadi.
"Pola pengamanannya sesuai dengan tingkat eskalasi seperti yang digambarkan pada simulasi tadi," jelas AKBP Akmal.
Bila terjadi rusuh massa misalnya karena tidak puas hasil Pilkada menurut AKBP Akmal tidak ujug-ujug diturunkan tim pemukul. Tapi sesuai dengan tingkatan eskalasinya. Bila kerusuhan sudah tidak terkendali, terjadi pembakaran fasilitas umum maupun penjarahan, baru tim pemukul dari Brimob turun, langkah pelumpuhan bisa menjadi pilihan.
"Tapi dilakukan secara terukur. Dilumpuhkan maksimal dengan menggunakan peluru karet," ungkapnya.
Seperti yang ditampilkan pada simulasi Sispam Kota, Selasa (20/8/2024) siang tersebut ribuan pengunjuk rasa pasca Pilkada membuat suasana ricuh dan rusuh. Semburan water canon dan tembakan gas air mata tak membuat pengunjuk rasa bubar, suasana malah makin tak terkendali. Brimob menurunkan Tim Macan dan Tim Rajawali terpaksa melakukan upaya pelumpuhan. Tiga pengunjuk rasa terpaksa dilarikan ke rumah sakit. tiga pengunjuk rasa yang diduga provokator diamankan.
"Kondisi tersebut jangan sampai terjadi di Ciamis. Yang tadi itu hanya simulasi, bentuk kesiapsiagaan kami secara sinergitas dalam pengamanan Pilkada," imbuh AKBP Akmal.
Simulasi Sispam Kota Pengamanan Pilkada tersebut disaksikan langsung oleh Pj Bupati Ciamis H Engkus Sutisna, unsur Forkopimda, pejabat dinas terkait, Ketua MUI Ciamis, tokoh masyarakat, perwakilan KPU dan Bawaslu Ciamis.
"Kami sudah siap melakukan pengamanan Pilkada. Sekarang yang harus dilakukan adalah upaya-upaya sosialisasi agar warga masyarakat berpartisipasi datang ke TPS. Dan tidak golput guna memperoleh pemimpin yang berkualitas," ingat Kapolres Ciamis AKBP Akmal.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait