CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Dapur rumah Jeje Sutisna di Dusun Legok Menol RT 21 RW 6 Desa Sidamulih, Pamarican, Ciamis ambruk saat diguyur hujan lebat, Senin (10/6/2024) jam 02.30 WIB dini hari.
Menurut relawan Tagana di Pamarican Ciamis, Baehaki Efendi kepada iNewsCiamisRaya.id, Senin (10/6/2024) kondisi dapur rumah korban memang sudah mengkhawatirkan.
“Bagian dapur rumah korban, sudah banyak material kayunya yang sudah lapuk. Sehingga saat diguyur hujan lebat, tidak kuat menahan beban atap dan guyuran hujan sehingga ambruk,” ujar Baehaki Efendi.
Khawatir bagian utama rumah korban ikut ambruk, Jeje sekeluarga (4 jiwa) untuk sementara mengungsi ke rumah adiknya di lingkungan yang sama.
Menyusul kejadian tersebut menurut Baehaki, warga bersama petugas dan relawan sudah bergotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan dapur rumah korban.
“Rencana besok (hari Selasa, 11/6/2024) warga akan bergotong royong merenovasi bagian dapur rumah korban yang ambruk tersebut. Korban mengalami kerugian materi sekitar Rp15 juta,” katanya.
Sementara itu pada hari yang sama, Senin (10/6/2024) sekitar pukul 08.30 WIB pagi dapur rumah Ahmad Zaeni di Dusun Cikaso RT 33 RW 03 Desa Cikaso, Kecamatan Banjaranyar, Ciamis mendadak roboh. Padahal tidak ada hujan maupun angin.
Tak hanya dapur saja yang roboh, tetapi bagian depan rumah korban juga retak-retak.
“Waktu kejadian korban sedang makan di ruang tengah rumah. Tiba-tiba mendengar suara berderak-derak, pretek-pretek dari arah belakang rumah. Setelah keluar rumah, korban mendapati bagian belakang dapur rumahnya sudah roboh,” ujar Baehaki Efendi.
Puing dapur yang runtuh di Cikaso ini menurut Baehaki belum dievakuasi. “Rencananya besok (Selasa, 11/6/2024) akan dibersihkan,” katanya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait