Pihak yang terlibat menangani kejadian kerusakan rumah warga akibat terjangan hujan lebat dan angin kencang tersebut, diantaranya pemerintahan desa dan kecamatan setempat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan Tagana dan warga setempat.
“Akibat kerusakan atap akibat hujan lebat dan angin kencang tersebut korban mengalami kerugian materi sekitar Rp5 juta,” katanya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait