BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjar, Jawa Barat terus meningkat.
Dinas Kesehatan Kota Banjar mencatat ada 175 kasus yang ditemukan di Banjar sejak Januari hingga April 2024.
Dari total kasus DBD yang ditemukan tersebut tiga orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Sejak Januari hingga April 2024 sudah ada 175 kasus. Tiga orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Saefudin melalui Kabid P2P, dr.Ika Rohantika, Kamis (18/4/2024).
Saat ini Pemerintah Kota Banjar terus melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak. Bahkan gerakan ini sudah dilaksanakan sebelumnya tapi masyarakat masih banyak yang melanggar.
"Artinya tidak melaksanakan PSN jadi besok dilaksanakan gerakan PSN sambil benar-benar pengawasan dari pemerintah. Artinya kita ikut langsung kontribusi pengawasan langsung karena PSN sudah digemborkan kita contohin tapi tetap masih ada yang belum melaksanakan," ujarnya.
Adapun bentuk pengawasan yang akan dilakukan yaitu dengan memeriksa apakah ada jentik-jentik di rumah-rumah atau enggak.
"Jadi dalam pengawasannya, nanti semua unsur termasuk masyarakat dengan bareng-bareng," kata dia.
Gerakan PSN sendiri besok akan dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Banjar Ida Wahida Hidayati yang sebelumnya telah melaksanakan zoom dan melakukan pertemuan dengan para Camat kemudian Lurah Kades dan OPD terkait.
"Malahan kemarin semua OPD juga mengikuti rakor via Zoom dan untuk besok kegiatan hari Jumat 19 April ini semua OPD nanti ikut pengawasan langsung ke lapangan," kata Ika.
Pada pelaksanaan gerakan PSN serentak Pj Wali Kota akan keliling ke setiap kecamatan-kecamatan se-Kota Banjar.
"Besok akan melaksanakan PSN serentak jadi para Camat para Lurah para Kades dan penanggung jawab OPD-OPD kemudian juga dari dinas kesehatan dan juga gerakan dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota," katanya.
Selain gerakan PSN Pemerintah Kota Banjar juga akan mengawasi penerapan 3M plusnya (menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas.
"Kemudian juga untuk plusnya misalnya bisa memakai semprotan nyamuk bisa memakai oles atau krim nyamuk bisa juga misalnya dengan memasang fasa ventilasi sehingga serangga atau nyamuk tidak masuk ya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait