Ruas jalan dusun berkonstruksi rabat beton tersebut rengkah sepanjang 42 meter, dengan lebar rengkahan mencapai 35 cm. Selain rengkah, ruas jalan tersebut juga ambles (gejluk) sedalam 1 meter, sehingga tidak bisa dilewati oleh mobil maupun sepeda motor.
Lokasi kejadian sudah dilakukan assesment dan peninjauan oleh petugas dari BPBD Ciamis, Dinas PUPR Ciamis, Dinsos Ciamis, Camat Tambaksari dan jajarannya, aparat dusun dan desa setempat, TGC Puskesmas Tambaksari. Peninjauan dan assesment lokasi berlangsung, Minggu (7/4/2024) mulai pukul 09.00 WIB sampai jam 12.00 WIB siang.
Tindak lanjut dari kejadian tersebut, ruas jalan desa di Dusun Sukajaya tersebut ditutup tidak bisa dilalui sepeda motor apalagi mobil. Arus kendaran yang tidak hanya menghubungkan Dusun Sukajaya dan Dusun BitungSari tetapi juga menghubungkan Desa Mekarsari dan Desa Sukasari tersebut dialihkan ke jalan alternatif lain.
Khawatir rengkahan tanah terus meluas, retakan tanah ditutup diurug agar padat dan tidak dimasuki air.
Dibuat jalur pembuangan air hujan, agar air tidak menggenang dan tidak masuk ke dalam retakan tanah.
Ruas jalan yang rengkah ditutup dengan terpal agar tidak tersiram guyuran hujan dan tidak dilewati kendaraan.
“Juga mengusulkan agar dilakukan pemeriksan mitigasi geologi di lokasi kejadian,” ujar Osep.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait