CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Petugas gabungan dari Dishub Ciamis, BNN dan Polres Ciamis melakukan pengecekan kelaikan (ramp check) angkutan bus AKDP maupun AKAP yang melintas di terminal Ciamis, Jumat (5/4/2024) siang WIB.
Menurut Kadishub Ciamis Dadang Mulyatna, kegiatan ramp check tersebut untuk memastikan kondisi bus yang digunakan untuk mengangkut penumpang (pemudik lebaran) dalam kondisi layak jalan.
Katanya ada beberapa kondisi yang dicek seperti lampu, pengereman, ban, klakson hingga kelengkapan surat-surat kendaraan serta SIM sopir.
“Sampai siang ini kami belum menemukan bus yang digunakan untuk angkutan lebaran yang trayeknya tidak cocok dengan surat menyurat. Ini bisa dicek langsung dari barcodenya. Semuanya sesuai dengan trayek,” ujar Dadang.
Namun Dadang mengaku ada beberapa bus yang menggunakan ban vulkanisir.
Pengecekan kondisi kelaikan kendaraan tersebut menurut Dadang untuk memberikan kepastian keselamatan, keamanan dan kenyamanan pada penumpang dan pengguna jalan.
Dari hasil ramp check yang dilakukan siang tersebut tidak ada bus yang disuruh kembali ke pool-nya, semuanya dianggap layak untuk mengangkut penumpang (pemudik).
Selain mengecek kondisi kelaikan bus (ramp check), para awak bus juga menjalani tes urine serta di cek kondisi tubuhnya (cek tensi dan saturasi).
“Dari hasil tes urine sampai siang ini, semuanya negatif. Dan kondisi kru dalam keadaan sehat. Tidak ditemukan awak bus yang sakit, atau lelah. Rata-rata kondisinya cukup fit,” ujar Kepala BNN Ciamis, Yaya Suryadijaya kepada iNewsCiamisRaya.id dan wartawan lainnya di Terminal Ciamis, Jumat (5/4/2024).
Tes urine tersebut menurut Yaya, untuk mengecek para sopir bus angkutan mudik mengemudi dengan kondisi mengkonsumsi narkoba atau tidak. Dalam kondisi sehat atau tidak.
“Test yang dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang angkutan mudik,” katanya.
Dani (37), pengemudi Bus Budiman trayek Pangandaran-Bekasi menyebutkan, bus yang dikemudikannya baru saja menjalani ramp check di Terminal Banjar.
“Sekarang saya menjalani tes urine di Terminal Ciamis. Hasilnya negatif,” ujar Dani sembari memperlihatkan surat hasil tes urine di Terminal Ciamis, Jumat (5/4/2024) siang tersebut.
Menurut Dani, sejak Kamis (4/4/2024) jumlah penumpang yang naik bus yang dikemudikannya sudah mulai meningkat.
“Hari biasa jumlah penumpang paling sekitar 20 atau 25 orang. Tapi kemarin dari Bekasi saya bawa 46 penumpang tujuan Ciamis Selatan dan Pangandaran. Sudah ada peningkatan penumpang (pemudik),” imbuhnya.
Selain jumlah penumpang sudah mulai meningkat untuk rute Bekasi – Pangandaran, menurut Dani, tarif bus pada libur lebaran ini juga naik.
“Tarif juga naik, hari biasa tarifnya hanya Rp185.000 per penumpang, Naik jadi Rp240.000 per penumpang. Katanya tarif lebaran,” jelas Dani.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait