Jelang Mudik Hari Raya Idul Fitri 2024, PO GR akan Terapkan Tarif Lebaran

Andri M Dani
Jelang mudik Hari Raya Idul Fitri 2024, PO GR akan terapkan tarif lebaran. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Andri M Dani

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Menghadapi arus mudik Hari Raya Idul Fitri atau lebaran tahun 2024 ini, PO Gapuraning Rahayu (GR) Ciamis mempersiapkan 52 unit bus untuk layanan penumpang yang akan mudik ke kampung halaman.

Armada bus GR untuk angkutan pemudik tersebut merupakan gabungan dari bus reguler dan bus pariwisata.

”Totalnya ada 52 bus yang dipersiapkan untuk angkutan lebaran tahun ini,” ujar R Ekky Bratakusumah, manajer PO GR di pool BUS GR di Pamalayan Ciamis kepada iNewsCiamisRaya.id, Sabtu (30/3/2024).

Dibandingkan lebaran tahun 2023 lalu, menurut Ekky, jumlah bus yang dipersiapkan PO GR untuk menghadapi arus mudik lebaran tahun 2024 ini berkurang sekitar 10 persen.

Berkurangnya kekuatan armada sekitar 10 persen tersebut dengan pertimbangan penurunan jumlah penumpang atau jumlah pemudik yang naik bus umum. Karena banyaknya alternatif moda transportasi yang beroperasi.

“Terutama makin banyaknya mobil travel ilegal yang beroperasi. Travel gelap tanpa izin tersebut leluasa melayani penumpang umum maupun pemudik,” keluhnya.

Ke-52 bus untuk angkutan lebaran tersebut kata Ekky melayani trayek reguler dari tiga terminal besar di Jakarta yakni Kampung Rambutan, Lebak Bulus dan Terminal Kali Deres. Dengan tujuan Wangon, Karangpucung, Sidareja, Cilacap serta Pangandaran.

Ekky memperkirakan arus penumpang yang akan mudik mulai meningkat tanggal 3 April 2024 dan puncaknya tanggal 5 April 2024.

Menjelang arus mudik tersebut, saat ini PO GR sudah mempersiapkan armada. Melakukan berbagai perbaikkan secara teknis bus yang akan melayani penumpang arus mudik.

Kemudian dilanjutkan dengan persiapan SDM (kru), terutama menyangkut kesehatan. Bekerjasama dengan Jasa Raharja.

Sementara tarif angkutan lebaran tersebut menurut Ekky hampir dipastikan akan naik.

“Tapi besarannya belum ditetapkan. Sekarang sudah tidak ada istilah tuslah, yang berlaku adalah tarif lebaran,” imbuh Ekky.

Ekky sendiri belum bisa memastikan besar tarif lebaran PO GR karena belum ada keputusan resmi.

“Pasti naik dibandingkan dengan tarif reguler. Tarif reguler rata-rata kan Rp150.000 per penumpang. Sedangkan untuk tarif lebaran belum ada keputusan,” ujarnya.

Sebagai reward untuk kru (sopir dan kondektur) PO GR akan mempersiapkan bonus satu seat bagi kru yang berhasil mengangkut 40 penumpang atau lebih untuk sekali jalan (trip).

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network