“Seperti saya asli Minang, tinggal dan berusaha di Ciamis. Istri juga orang Ciamis,” ungkap Safri yang juga berprofesi sebagai pelatih bela diri muaythai tersebut.
Kegiatan gebyar Ramadhan peduli anak yatim dan warga tak mampu tersebut menurut Safri bagian dari upaya memaknai hidup “dimana bumi dipijak disana langit dijunjung,”. Serta berharap bulan Ramadhan lebih bermakna.
“Galuh bumi kami, Minang leluhur kami. Ciamis tempat kami tinggal dan berusaha. Warganya ramah, lingkungannya sangat kondusif,” katanya.
Bupati Ciamis DR H Herdiat Sunarya dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan sosial berbagi takjil dan santunan anak yatim yang digelar para perantau Minang, Jumat (29/3/2024).
“Dengan kegiatan ini, membuktikan bahwa IKM itu ada keberadaannya. Kami mendoakan semoga bapak dan ibu yang tinggal dan berusaha di Ciamis. Usahanya semakin maju dan semakin berkembang. Mendapatkan rezeki yang barokah,” ujar Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya MM.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Herdiat juga mohon pamit serta minta maaf karena masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Tatar Galuh tersebut segera berakhir. Tinggal menghitung hari.
“Saya pada kesempatan ini juga mohon pamit dan minta maaf. Masa jabatannya sebagai Bupati (Ciamis) tinggal dua minggu lagi,” katanya.
Usai menyampaikan sambutan, Bupati Ciamis didampingi Ketua IKM Ciamis Safri Chaniago memberikan santunan langsung kepada puluhan anak yatim.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait