BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Pemerintah Kota Banjar terus menggulirkan program sembako murah selama bulan Ramadan 1445 Hijriyah.
Program tersebut disalurkan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DISKUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat lewat operasi pasar murah.
Kepala DISKUKMP Kota Banjar, Sri Sobariah mengatakan program ini diadakan di beberapa titik selama bulan Ramadan 1445 H.
Penyelenggaraan operasi pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat Kota Banjar saat bulan Ramadan.
"Operasi pasar murah ini digelar selama 4 hari di beberapa titik atau setiap kecamatan di Kota Banjar. Masing-masing kecamatan digelar selama satu hari," katanya kepada wartawan, Selasa (19/3/2024).
Operasi pasar murah pertama diadakan di wilayah Kecamatan Langensari pada 19 Maret 2024, selanjutnya pada 21 Maret 2024 akan digelar di daerah Kecamatan Banjar.
"Untuk 26 Maret akan diadakan di wilayah Kecamatan Purwaharja dan tanggal 28 Maret di Kecamatan Pataruman," kata dia.
"Kemudian ada lagi operasi pasar murah berkolaborasi dengan Lapas dan Distan yang akan dilaksanakan pada 2 April 2024 di area Taman Kehati Banjar," sambungnya.
Sembako yang Paling Diminati Masyarakat
Sri menyampaikan dalam kegiatan operasi pasar murah pertama di Kecamatan Langensari ini, produk yang paling diminati yaitu kebutuhan dapur.
"Sejauh ini produk yang paling di minati masyarakat dalam pasar murah ini yaitu kebutuhan dapur, terigu, minyak sudah habis," kata dia.
Adapun terkait penjualan beras murah atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih kurang diminati oleh warga, khususnya di Langensari.
Di Kecamatan Langensari, Kota Banjar, masyarakat lebih tertarik beras dengan kualitas premium. Untuk stok beras SPHP dari 3 ton hanya baru terjual kisaran 2 ton kurang.
Masyarakat Kecamatan Langensari ini lebih banyak mengincar beras premium. Mungkin itu terjadi karena disini kebanyakan petani jadi mereka mencari yang premium.
"Saya berharap dengan adanya operasi pasar murah ini bisa lebih bijak sesuai dengan kebutuhan dan semoga warga bisa gunakan operasi pasar ini sebaik-baiknya,"pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait