CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Saat rumahnya dihantam pohon jengkol, rubuh, Jumat (01/03/2024) malam pukul 22.10 WiB, Mia Siti Nurjanah (29) sedang tertidur lelap bersama 2 anaknya di kamar bagian depan.
Pohon jengkol yang tumbang cukup besar dan tinggi mencapai 20 meter lebih. Dan baru selesai dipanen buahnya.
Beruntung warga Dusun Totokan RT 18 RW 08 Desa Bojongmalang, Cimaragas, Ciamis dan kedua anaknya (seorang sudah sekolah di MI dan satu lagi masih balita) tersebut selamat.
“Malah ketika petugas ronda datang ke lokasi dan membangunkan korban. Korban bersama anaknya masih tertidur. Tidurnya nyenyak sekali rupanya,” ujar Iip Syamsul Maarif kepada iNewsCiamisRaya.id, Sabtu (02/03/2024).
Waktu kejadian, Jumat (01/02/2024) menjelang tengah malam tersebut suami korban, Supriatna (41) tidak berada di rumah. Sedang bekerja di Jakarta.
“Yang ada dirumah, hanya istri dan dua anak Kang Supriatna,” katanya.
Pohon jengkol yang cukup tinggi tersebut roboh diduga karena akarnya sudah lapuk dimakan usia. Dan sore hari sebelumnya diterjang hujan lebat disertai angin kencang.
“Waktu pohon jengkol tumbang tadi malam tidak ada hujan maupun angin. Tapi sore harinya hujan cukup deras disertai angin kencang. Dan akar pohon jengkol yang tumbang tersebut banyak bagian yang lapuk serta keropos,” jelas Iip.
Kejadian pohon jengkol rubuh menimpa rumah Supriatna tersebut menurut Iip diketahui oleh Undang, Komarudin, Otong dan Kamal, warga setempat yang sedang ronda, kontrol keliling kampung.
Menjelang dekat rumah korban, warga yang sedang ronda keliling kampung tersebut mendengar suara gemuruh seperti pohon tumbang. Benar saja ada pohon jengkol roboh menimpa atap rumah korban.
“Mungkin karena tidur pulas, istri korban dan dua anaknya tidak mengetahui kalau rumah mereka tertimpa pohon tumbang. Mereka malah dibangunkan warga yang sedang ronda. Beruntung, yang kena hanya bagian atap. Sementara penghuni rumah selamat,” imbuhnya.
Warga bersama aparat kecamatan dan desa setempat berikut relawan Tagana serta Linmas, Jumat (01/03/2024) malam itu langsung mengevakuasi pohon jengkol yang nyungsep di atap rumah korban.
“Ranting, cabang dan batang pohon jengkol yang tumbang itu tadi malam juga langsung dipotong-potong dan dievakuasi dari atap. Puing atap yang berserakan juga dibersihkan. Kerugian materi sekitar Rp1 juta,” ujar Iip.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait