BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Kasus pembunuhan perempuan muda yang jasadnya ditemukan di bawah tebing Batu Gajah, Jalan Cimaragas-Banjar, Desa Neglasari, Kota Banjar, Jawa Barat membuat penasaran masyarakat.
Dari pantauan iNewsCiamisRaya.id rekontruksi kasus pembunuhan perempuan di Kota Banjar dilakukan hari ini. Berdasarkan informasi yang beredar rekonstruksi akan dimulai pada pukul 08.30 WIB.
Akan tetapi hingga pukul 10.30 WIB, polisi yang akan melakukan rekonstruksi belum sampai di lokasi. Mereka melakukan rekonstruksi terlebih dahulu di daerah Cisaga Kabupaten Ciamis tempat korban menginap sebelum membuang jasad korban di Kota Banjar.
Kendati demikian, warga terlihat sudah berkumpul di lokasi pembuangan jasad korban pembunuhan di Desa Neglasari, Kota Banjar, bahkan mereka sudah datang sejak pagi hari.
Mereka juga rela berpanas-panasan untuk melihat para pelaku pembunuhan sadis terhadap korban bernama Indriana Dewi Eka (25) warga Cipinang Pulo, Jakarta Timur.
"Ini mau lihat rekontruksi, penasaran sama pembunuh yang kejamnya," kata salah seorang warga Banjar bernama Erwin, Sabtu (2/3/2024).
Menurutnya, kasus ini sangat menggegerkan warga Kota Banjar dari sejak penemuan, olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga proses identifikasi identitas korban, penangkapan pelaku dan peran serta motif pelaku.
"Kasus ini viral di Banjar beberapa hari ini, saya pun mengikuti informasinya, dan membuat penasaran seperti apa sih pelakunya kok tega ada orang yang kejam membunuh dengan cara kejam," kata dia.
Diberitakan sebelumnya kasus pembunuhan perempuan Indriana Dewi Eka (25) yang jasadnya ditemukan membusuk terbungkus sprei di Banjar, Jawa Barat terungkap. Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa motif di balik pembunuhan tersebut adalah hubungan asmara atau cemburu.
Pernyataan tersebut, disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, setelah tim penyidik melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor, pada Jumat (1/3) kemarin.
"Motifnya sementara ini karena cemburu. Perempuan ini (perempuan berinisial DP), meminta para pelaku untuk melakukan pembunuhan terhadap korban. Jadi DA dan DP ini sepasang kekasih, tapi korban juga cinta dari pada DA," kata Surawan, kepada wartawan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait