BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Banjar tentu sangat menguras tenaga masyarakat, terutama bagi mereka yang bertugas sebagai penyelenggara.
Akibat kelelahan menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu 2024, beberapa diantaranya jatuh sakit, terutama bagi penyelenggara yang bertugas di lapangan atau TPS seperti anggota PPK, PPS, dan KPPS.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Banjar tercatat ada puluhan panitia penyelenggara yang jatuh sakit pasca Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
"Sejak 13 sampai sekarang itu terdapat 40 petugas yang sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar Saeffudin, Sabtu (17/2/2024).
Dari total panitia yang sakit tersebut, ada 20 pasien petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), 1 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Kemudian 1 orang pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS), 2 orang pegawai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar.
"Teus tercatat yang sakit itu 8 orang Linmas, 2 orang saksi dan 6 orang pemilih atau masyarakat," kata dia.
Puluhan Petugas KPPS Alami Hipertensi dan Gastritis
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Banjar dr. Ika Rika mengungkap penyebab puluhan panitia penyelenggara yang jatuh sakit.
"Rata-rata para petugas yang jatuh sakit itu mengalami hipertensi dan gastritis atau Maag," ucapnya.
Saat ini mereka sudah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas dan bagi mereka yang mengalami keluhan berat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar.
"Mereka ditangani di beberapa puskesmas nanti di observasi dan diberi obat, kalau yang alami keluhan berat dilarikan ke RSUD Banjar," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait