“Tidak ada korban jiwa, korban sekeluarga selamat. Hanya bagian atap saja yang rusak,” ujar Ade Deni Jumat (16/02/2024).
Menyusul kejadian tersebut, warga Jumat sore itu juga bergotong royong bersama aparat desa dan kecamatan setempat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan Tagana, TGC Puskesmas menyingkir pohon albasia runtuh yang nyangsang di atap rumah korban. Berikut membersihkan puing-puing atap akibat terjangan pohon albasia tersebut.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait