BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Sebanyak 87 anggota gerombolan atau geng motor di Kota Banjar, diamankan polisi saat Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Mereka terjaring KRYD di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar pada Sabtu malam (3/2) kemarin.
Polisi pun membawa mereka ke Mapolres Banjar untuk diberikan pembinaan berupa lari dan kegiatan fisik lainnya.
Selanjutnya, polisi pun memanggil orang tua mereka dan mereka disuruh untuk melakukan pendataan dan menandatangani pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Suasana haru pun terlihat saat momen tersebut dimana para anggota ini disuruh untuk meminta maaf dan mencium kaki orang tuanya.
"Ini remaja-remaja yang diamankan saat KRYD tadi malam," kata Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, Minggu (4/2/2024).
Mereka diamankan agar memiliki efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Puluhan remaja ini diamankan karena mengganggu pengguna jalan lainnya.
"Ini sebagai bentuk tindakan untuk efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya, juga tertuang dalam surat pernyataan yang disaksikan oleh orang tuanya masing-masing." katanya.
Nandi juga menambahkan bahwa kegiatan KRYD ini merupakan tindak lanjut dari curhatan masyarakat dalam kegiatan Jumat Curhat yang mengeluhkan gerombolan motor yang berseliweran di jalan mengganggu pengguna jalan lain.
Terlebih sepeda motornya menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis yang membisingkan.
"Kami mengimbau kepada orang tua yang memiliki anak remaja, untuk lebih memperhatikan pergaulan anaknya serta sepeda motor yang digunakan. Antisipasi tergabung dalam gerombolan motor seperti ini." Pungkas Kasubsi Penmas.
Diketahui sebelumnya Polres Banjar bersama Kodim 0613/Ciamis, Sat Pol PP, dan Dishub Kota Banjar dalam kegiatan Patroli gabungan skala besar berhasil mengamankan puluhan remaja di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar pada Minggu (04/02/2024) dini hari.
Diduga puluhan remaja tersebut sedang pesta minuman keras (miras). Hal itu lantaran petugas mendapati banyak botol miras di lokasi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait