BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Seorang kakek berinisial A (66) ditemukan tewas gantung diri di kebun tak jauh dari rumahnya di Dusun Cibodas, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
Menurut Relawan Jabar Bergerak Kota Banjar, Angga, kejadian tersebut diketahui pada Sabtu 27 Januari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Angga mengatakan korban ditemukan gantung diri dengan menggunakan tali plastik di sebuah pohon yang ada di kebun tak jauh dari rumahnya.
"Iya, ada pria yang ditemukan gantung diri di Dusun Cibodas, Desa Cibereum," katanya kepada iNewsCiamisRaya.id, Sabtu (27/1/2024).
Berdasarkan laporan yang diterimanya, Angga menjelaskan kronologi kejadian gantung diri di daerahnya ini. Diketahui korban sebelumnya berpamitan kepada istri untuk mencari kayu bakar pada Jum'at (26/1) kemarin.
"Awalnya pada hari jumat tanggal 26 Januari 2024 sekitar pukul 13.00 WIB setelah jumatan korban berpamitan kepada istrinya untuk mencari kayu bakar ke kebun," ucapnya.
Namun setelah pukul 20.00 WIB, korban tidak kunjung pulang, kemudian istrinya mendatangi tetangganya dan melaporkan ketidakpulangan suaminya.
Setelah dicari, korban tetap tidak ditemukan hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk membantu mencari keberadaan korban.
"Setelah dilakukan pencarian sampai pukul 03.00 WIB korban tidak kunjung ditemukan, kemudian pencarian dilanjutkan pada pagi hari Sabtu 27 Januari 2024 dan sekitar jam 15.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan sudah tergantung di pohon," jelasnya.
Kemudian, Bhabinkamtibmas melaporkan kejadian tersebut ke kantor kepolisian Polsek Banjar dan pihak kepolisian dari Polsek Banjar mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Setelah olah TKP polisi mendapat keterangan Bahwa korban depresi dan bahkan sebelumnya pernah mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan cara loncat ke sumur,"ujarnya.
Dari pantauan iNewsCiamisRaya.id korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar untuk dilakukan visum luar.
Sementara itu, menurut keterangan dari pihak RSUD Kota Banjar, dr.Hendrik menjelaskan bahwa hasil pemeriksaannya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait