CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Dua rumah warga di Dusun Nanggela Kidul RT 09 RW 04 Desa Sumberjaya Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis terancam ambruk. Rumah Tata (46) dan rumah Dian Enawati (43) yang ada di sampingnya.
Bagian belakang kedua rumah korban jebol tergerus menyusul runtuhnya tebing setinggi 7 meter yang berada di belakang bawah rumah tersebut saat hujan lebat, Sabtu (27/01/2024) siang sekitar jam 13.15 WIB.
Kondisi parah menimpa rumah Tata yang dinding belakang rumahnya jebol serta pondasinya menggantung.
“Kedua keluarga penghuni kedua rumah tersebut sekarang diungsikan ke rumah saudaranya di RT yang sama. Khawatir terjadi longsor susulan, penghuni rumah langsung dievakuasi serta sebagian barang-barang milik korban,” ujar relawan senior yang juga penasehat FK Tagana Ciamis, Ade Deni kepada iNewsCiamisRaya.id, Sabtu (27/01/2024).
Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda kawasan Ciamis Utara di kaki Gunung Sawal tersebut, Sabtu (27/01/2024) siang jam 13.15 WIB memicu longsornya tebing bawah rumah milik kedua korban.
“Ketinggian tebing sekitar 7 meter. Khawatir rumah korban ambruk dan jebol masuk jurang tebing,” katanya.
Menyusul kejadian tersebut penghuni rumah selamat, namun sekarang memilih mengungsi. Kerugian materi sekitar Rp25 juta.
Warga setempat beserta kades, kadus setempat berikut Babinsa, Babinkamtibmas langsung bergotong royong menyingkirkan puing-puing longsor.
“Logistik darurat yang diperlukan berupa terpal, tikar serta paket sembako,” ujar Ade Deni.
FK Tagana Ciamis mengimbau agar untuk waspada dan hati-hati menyusul sering turunya hujan lebat disertai angin kencang beberapa hari terakhir. Perlu antisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi baik itu berupa banjir, longsor, petir, angin kencang maupun pohon tumbang.
Selama empat hari terakhir menurut Ade Deni setidaknya ada 60 rumah warga yang terdampak angin kencang maupun pohon tumbang yang tersebar di enam kecamatan.
Masing-masing 12 rumah di Kecamatan Cikoneng, yakni di Desa Nasol (8 rumah tersebar di 4 dusun), Desa Darmacaang (3 rumah) dan di Desa Sindangsari (1 rumah).
Berikut 17 rumah di Kecamatan Rancah, tersebar di Desa Cileungsir (4 rumah), Desa Kiarapayung (2 rumah), Desa Cisontrol (5 rumah), dan Desa Rancah (6 rumah).
Di Kecamatan Lumbung 22 rumah, terbanyak di Desa Lumbungsari (17 rumah) serta 5 rumah di Desa Sadewata.
Sementara di Kecamatan Sukadana, 7 rumah di Dusun Cikondang Desa Bunter tertimpa pohon tumbang.
Juga di Kecamatan Ciamis (1 rumah di Lingkungan Cibitung Girang Kertasari). Dan satu rumah di Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa.
Dari 60 rumah terdampak angin kencang di 6 kecamatan tersebut menurut Ade Deni ada dua KK yang mengungsi. Yakni di Desa Darmacaang Cikoneng (1 KK) dan di Desa Sadewata Lumbung (1 KK).
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
