CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Rumah duduk jendela yang dihuni Wiwi Witarsih (51) bersama dua anaknya di Dusun Pasir Gintung RT 24 RW 08 Desa Jayaraksa, Cimaragas, Ciamis runtuh ambruk rata dengan tanah.
Menurut Iip Syamsul Maarif, relawan Tagana di Cidolog Cimaragas kepada iNewsCiamisRaya.id, Senin (15/01/2024), nahas yang menimpa janda dua anak tersebut terjadi Sabtu (13/01/2024) sekitar jam 10.00 WIB siang.
Saat kejadian tidak ada hujan maupun angin kencang, cuaca malah cerah. Namun sehari sebelumnya, Jumat (12/01/2024) hampir seluruh wilayah Ciamis termasuk Cimaragas diguyur hujan lebat berdurasi tinggi sejak sore sampai tengah malam.
“Kondisi rumah korban sudah lapuk dan rapuh. Sehingga tidak kuat menahan beban saat hujan lebat disertai angin kencang Jumat sore tersebut. Kemudian esok harinya, Sabtu siang mendadak ambruk,” ujar Iip kepada iNewsCiamisRaya.id, Senin (15/01/2024).
Saat kejadian Sabtu siang tersebut menurut Iip, rumah sedang kosong. Korban bersama dua orang anaknya sudah diungsikan ke rumah Pak Oyon, masih keluarga korban yang rumahnya berada di RT yang sama.
Wiwi, janda beranak dua yang ditinggal mati suaminya tersebut, mengungsi ke rumah Pak Oyon Jumat (12/01/2024) saat hujan lebat mengguyur. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena kondisi rumah korban yang sudah reyot rusak parah, korban sekeluarga diungsikan ke rumah saudaranya tersebut.
“Hari ini korban sekeluarga masih mengungsi,” katanya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut. Wiwi dan kedua anaknya sudah diungsikan sehari sebelum kejadian. Korban mengalami kerugian materi sekitar Rp50 juta.
Selain mengungsikan korban, warga juga bergotong royong mengevakuasi harta benda korban ke rumah Pak Oyon tempat korban mengungsi.
Warga bersama petugas dari Desa Jayaraksa dan Kecamatan Cimaragas, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta relawan Tagana, Sabtu (13/01/2024) sorenya bergotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan rumah korban.
Hal yang sangat dibutuhkan korban menurut Iip adalah bantuan terpal, logistik kedaruratan, perlengkapan rumah serta bantuan sandang serta pangan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait