Adapun, ayah Amat adalah Manalang Doelag Kansil atau lebih dikenal dengan nama M. D Kansil. Menariknya lagi, sang ayah adalah Raja Siau yang sempat berkuasa dari tahun 1895 hingga 1909.
Pemain yang bisa berposisi sebagai gelandang bertahan itu sempat mengunggah foto perayaan Hari Natal di akun Instagram pribadinya. Dari unggahannya tersebut diketahui ia menganut agama Kristen.
Perjalanan Karier Jordi Amat di Level Klub
Karier Jordi Amat di level klub telah menunjukkan prestasi yang cukup apik untuk ukuran Timnas Indonesia. Pengalamannya menimba ilmu sepak bola di berbagai tempat, termasuk di C.F. Canet de Mar dan RCD Espanyol, telah membentuknya menjadi pemain yang berkualitas.
Debut profesional Jordi Amat dimulai ketika bergabung di tim senior RCD Espanyol pada musim 2009/2010. Kala itu, tim berjuluk Los Periquitos itu diasuh oleh salah satu pelatih terbaik asal Argentina, Mauricio Pochettino.
Selanjutnya, Jordi Amat sempat dipinjamkan ke Rayo Vallecano selama semusim pada musim 2012/2013.
Selama semusim main di klub yang kini diperkuat Radamel Falcao itu ia mampu mencatatkan 58 kali bermain, termasuk 27 laga Liga Spanyol.
Menariknya, di saat Amat memperkuat Rayo Vallecano, ia sempat menjadi lawan dua mega bintang sepak bola, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Pertemuan Amat versus Cristiano Ronaldo terjadi di laga pekan ke-5 Liga Spanyol.
Laga yang berakhir kemenangan Real Madrid 0-2 itu, CR7 mencetak gol kedua El Real usai Amat melakukan pelanggaran handsball di kotak penalti.
Lalu, Amat berkesempatan untuk melawan Lionel Messi dan Barcelonanya di laga pekan ke-9 Liga Spanyol. Di laga yang dihelat di kandang Rayo Vallecano itu, skuad asuhan Paco Jemez dilibas dengan skor telak 0-5.
Setelah itu, Amat sempat melanjutkan kariernya ke Liga Inggris pada musim 2013/2014. Pemain bertinggi 1,85 m ini memilih Swansea City sebagai pelabuhan selanjutnya.
Selama empat musim membela klub berjuluk The Seagulls itu, Amat mampu bermain 72 kali, termasuk 42 laga Liga Inggris.
Posisi terbaiknya bersama klub yang membela Swansea Stadium itu adalah peringkat ke-8 klasemen Liga Inggris musim 2014/2015.
Selain berkarier di Spanyol dan Inggris, Amat sempat main di Liga Belgia bersama klub KAS Eupen. Eks pemain RCD Espanyol itu memperkuat klub tersebut pada musim 2019 hingga 2022.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait