Minggu (30/01/2022) pukul 09.00 WIB sebuah mobil kijang mengangkut rombongan keluarga asal Majalengka tujuan Tasikmalaya mengalami kecelakaan di jalan raya Sukamantri-Panjalu. Mobil yang membawa 13 orang penumpang tersebut terjun masuk jurang sedalam 25 meter di Blok Simpar Atas, Dusun Simpar Panjalu. Sebanyak 2 penumpang meninggal dunia.
Empat bulan kemudian, Sabtu (21/5/2022) pukul 18.00 WIB malam bus yang membawa sekitar 40 orang peziarah mengalami kecelakaan tunggal di jalur jalan raya Panjalu – Panumbangan tepatnya di Dusun Paripurna Desa Payungsari Panumbangan.
Bus yang baru beranjak dari Situ Lengkong Panjalu tersebut menabrak 4 rumah, 4 sepeda motor dan 4 mobil yang berada di sisi jalan raya tanjakan/penurunan Sriwinangun – Pari tersebut. Empat orang meninggal dunia, termasuk seorang penumpang bus.
Kecelakaan yang lebih mengerikan terjadi di jalur Maniis-Sukamantri-Panjalu, Senin (8/8/2022) jam 08.00 WIB pagi. Mobil bak terbuka yang membawa rombongan keluarga dari Jatiwangi Majalengka untuk menghadiri syukuran sunatan di Kertamandala Panjalu, terjun bebas masuk jurang di belokan Warung Mbah Godek Blok Werkit Dusun Cimara Desa Cibeureum Sukamantri. Dari 17 penumpang mobil bak terbuka, 8 orang meninggal di tempat.
Menyusul kejadian tersebut menempatkan Ciamis sebagai daerah rawan kecelakaan di Jabar.
Atas kejadian tersebut, Polres Ciamis bekerjasama sektor berwenang telah memasang rambu-rambu dan lampu penerangan jalan di daerah rawan kecelakaan. Berikut juga perbaikan infrastruktur jalan, dengan menambah lebar jalan guna mengurangi kerawanan kecelakaan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait