Davit Nugraha, M. Farm
Program Doktor Ilmu Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dan Dosen STIKes Muhammadiyah Ciamis
PENGOBATAN modern telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa dekade terakhir, dengan teknologi medis yang terus berkembang dan penemuan-penemuan ilmiah yang revolusioner.
Namun, di balik kemajuan ini, terdapat pengaruh yang mendalam dari filsafat Islam yang telah memberikan fondasi etika dan nilai-nilai spiritual dalam dunia medis dan bagaimana ajaran Islam telah merambah dunia pengobatan modern, menggabungkan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai moral dan spiritual.
Konsep Kesembuhan dalam Islam
Filsafat pengobatan dalam Islam tidak hanya memandang tubuh sebagai entitas fisik, tetapi juga sebagai bagian dari keseluruhan sistem yang melibatkan dimensi rohaniah. Konsep kesembuhan dalam Islam mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual. Oleh karena itu, praktik pengobatan modern mulai mengintegrasikan pendekatan holistik ini, dengan mempertimbangkan keseimbangan antara tubuh dan jiwa.
Islam memiliki pandangan etika yang kuat terkait dengan pengobatan. Prinsip-prinsip seperti keadilan, belas kasihan, dan rasa hormat terhadap kehidupan manusia menjadi landasan bagi etika medis.
Dalam pengobatan modern, nilai-nilai ini tercermin dalam praktik-praktik seperti hak pasien, penggunaan teknologi medis yang etis, dan penelitian medis yang mematuhi norma-norma etika.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan melalui Warisan Ilmiah Islam
Selama Zaman Keemasan Islam, banyak ilmuwan Muslim membuat kontribusi signifikan dalam bidang kedokteran, kimia, dan matematika. Karya-karya seperti "Kitab al-Hawi" oleh Ibnu Sina (Avicenna) dan "Al-Tasrif" oleh Al-Zahrawi telah menjadi landasan bagi perkembangan pengobatan modern. Konsep-konsep seperti karantina, sterilisasi, dan metode bedah telah diwarisi dari tradisi ilmiah Islam.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait