BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Danau Situ Leutik adalah salah satu tempat wisata di Kota Banjar, Jawa Barat dengan pesona alam yang indah.
Dengan berbagai fasilitas, Situ Leutik yang berada di Desa Cibeureum bisa memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.
Namun, selain memiliki pesona alam yang indah, ternyata Situ Leutik Kota Banjar juga banyak menyimpan cerita mistis.
Salah satu cerita mistis yang masih melekat di masyarakat yaitu cerita hantu berparas cantik bernama Jaenah.
Hantu ini dikenal sebagai mahluk gaib yang kerap mengganggu manusia, baik warga sekitar atau pun di luar Desa Cibeureum.
Menurut warga asli Desa Cibeureum, Nini Nurjanah mengatakan cerita hantu cantik Jaenah memang banyak diceritakan oleh masyarakat.
Hantu ini sering mengganggu warga sekitar Danau Situ Leutik, meski sesekali mahluk halus Jaenah kerap bepergian dan ganggu warga lainnya di luar daerah.
Kejadian warga dari luar Desa Cibeureum yang pernah diganggu hantu Jaenah pernah dialami oleh seorang tukang ojek di pusat Kota Banjar.
Berdasarkan cerita yang didapatnya, saat itu tukang ojek sedang mangkal mencari penumpang di tempat pangkalannya.
Kemudian, ketika waktu menjelang malam tukang ojek ini didatangi seorang gadis cantik, ia ingin diantar ke Desa Cibeureum.
Karena belum mendapatkan penumpang, tukang ojek itu pun menyetujuinya. Lalu, ketika di perjalanan, tukang ojek itu pun membuka obrolan dengan menanyakan nama penumpang yang diboncengnya.
"Waktu iu katanya si penumpang bilang bahwa dia bernama Jaenah," kata Nurjanah menceritakan kejadian yang dialami tukang ojek yang diganggu oleh hantu cantik.
Dalam waktu sekitar 10 menit, tukang ojek itu sampai di Desa Cibeureum. Ia menanyakan kembali sebelah mana penumpangnya diturunkan.
"Hantu Jaenah waktu itu minta diantar ke kawasan Situ Leutik," ucapnya.
Sesampainya di kawasan Danau Situ Leutik dan gadis itu turun dari kendaraan, tukang ojek itu merasa kaget karena melihat Jaenah berjalan ke arah tengah Situ Leutik, lalu menghilang.
"Tukang ojek itu langsung tancap gas karena ketakutan," jelasnya.
Sementara itu, Nurjanah menceritakan bahwa hantu cantik Jaenah diyakini orang sekitar sebagai salah satu 'lelembut' yang tinggal di kawasan Danau Situ Leutik.
Nurjanah menerangkan bahwa di Situ Leutik sendiri tidak hanya dijaga oleh hantu cantik Jaenah saja.
"Di Situ Leutik iu ada dua lelembut yang dipercayai warga, pertama hantu Jaenah kemudian ada satu lagi namanya Nyi Mas kancra Beureum atau sering disebut Ki Piceuk," kata Nurjanah.
Cerita Nyi Mas Kancra Beureum dulu pernah dialami seseorang yang memancing dan mendapatkan ikan yang banyak di Situ Leutik.
Dari hasil tangkapan ikannya itu membuat pemancing dan temannya semakin ketagihan untuk memancing ikan di sana.
"Namun saat pulang memancing di hari berikutnya, mereka memasak dan makan ikan tangkapannya, setelah itu salah satu dari mereka ada yang jatuh sakit," katanya.
Mereka juga setelah memakan ikan seperti kerasukan. Makannya banyak, sekali makan bisa sampai satu bakul langsung habis.
"Mereka pun habis makan terus merokok sampai satu bungkus itu habis dengan cepat, dan tidak lama dari itu salah satu pemancing meninggal dunia," kata dia.
Setelah kematian salah seorang pemancing, beberapa hari setelahnya tepatnya waktu malam hari terdengar suara bunyi-bunyian seperti musik pesta dari Situ Leutik.
"Mungkin itu acara penyambutan arwah mereka oleh lelembut di Situ Leutik," ujarnya.
Meski demikian, Nurjanah berpesan agar selalu menguatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, apa yang menjadi cerita di Situ Leutik ini merupakan bagian dari mitos yang masih dipercayai oleh warga.
"Tapi itu cerita yang masih dipercayai warga ya. Mitos, kita jangan takut, karena Allah SWT akan selalu melindungi hambanya yang beriman,"pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
