Ia yakin jika kegiatan sejenis banyak digelar, Jabar akan merajai balap sepeda di nomor RB tingkat nasional. ‘’Kalau pembibitan di Jawa Barat berhasil, akan menopang prestasi nasional di tingkat internasional,’’ kata Iman.
Iman pun memberikan nilai positif terhadap rute lomba. Jalur yang dilalui, katanya, terdiri dari jalan datar dan tanjakan. Sedangkan jarak tempuh tergolong cukup menantang dan memiliki keindahan pemandangan. ‘’Ada perbukitan dan melalui pesisir laut. Jalurnya sangat keren,’’ imbuhnya.
Lebih jauh Iman menyebutkan, ada tiga efek positif dari kegiatan lomba balap sepeda ini. Antara lain sisi prestasi atlet, membantu promosi sektor pariwisata, dan menumbuhkan UMKM di daerah.
‘’Tiga efek ini didapat dari lomba tersebut. Bahkan Ibu Susi Pudjiastuti (mantan Menteri Kelautan, Red) siap menjadi sponsor kegiatan sejenis. Ini kan satu kepercayaan dari pihak swasta,’’ ujar Iman.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 550 peserta mengikuti kejuaraan balap sepeda yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp 269 juta.
Dari delapan kelas kategori yang diperlombakan, para pembalap nasional menjadi juara di enam kelas. Untuk menempuh jarak 174 kilometer, panitia menyiapkan empat water station (WS) yaitu WS 1 Jalan Raya Cibalong (km 40), WS 2 Sindangkerta (km 82), WS 3 Cimerak ( km 122) dan WS 4 Batukaras (km160).
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait