Daftar Jenis Makanan yang Buruk bagi Penderita Kolesterol, Sebaiknya Dihindari

Dyah Ratna Meta Novia/Eni Pepin Lusiani
Ayam goreng. Foto: Freepik

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id - Orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi perlu mengubah pola makan dan gaya hidupnya agar dapat mengendalikan kadar kolesterolnya. Mengubah kebiasaan makan sehari-hari yang tinggi lemak adalah langkah kunci dalam mengelola kadar kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan jantung.

Konsumsi makanan yang tidak dikontrol, atau makan secara sembarangan terutama makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol, baik itu jenis, kandungan, dan porsinya dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit kardiovaskular, stroke, dan penyumbatan pembuluh darah.

Lalu, apa saja makanan yang buruk bagi penderita kolesterol yang sebaiknya dihindari? Berikut daftar makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi, seperti yang dirangkum dari Healthline dan EverydayHealth.

Makanan yang Buruk bagi Penderita Kolesterol

1. Dessert (Makanan Penutup)

Makanan seperti kue, es krim, kue kering, dan makanan manis lainnya memang enak dan menyenangkan. Namun, makanan tersebut cenderung tinggi kolesterol, tambahan gula, lemak tidak sehat, dan kalori. Mengonsumsi makanan ini secara berlebihan dapat memiliki dampak negatif bagi kesehatan dan menyebabkan kenaikan berat badan seiring waktu.

Penelitian telah mengaitkan asupan gula tambahan dengan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan mental, dan beberapa jenis kanker tertentu.

"Sebaiknya batasi atau hindari makanan berkolesterol tinggi tertentu, seperti makanan cepat saji, daging olahan, gorengan, dan makanan penutup manis," bunyi keterangan dalam Healthline

2. Kulit Ayam

Daging ayam dapat menjadi pilihan yang baik bagi pengidap kolesterol tinggi jika Anda memilih bagian yang rendah lemak, seperti daging tanpa kulit. Namun, sebaiknya hindari makan kulit ayam karena kulit ayam adalah lemak. Apalagi jika pengolahannya dengan cara digoreng menggunakan minyak, maka jumlah kalori dan kolesterol dalam makanan tersebut akan semakin meningkat.

3. Gorengan

Makanan yang digoreng, terutama yang menggunakan minyak yang mengandung lemak trans, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Lemak jahat (LDL) ini adalah jenis lemak yang dihasilkan dari proses hidrogenasi minyak nabati, yang kemudian digunakan dalam banyak makanan panggang yang beredar di pasaran, atau makanan digoreng.

Makanan yang digoreng menggunakan minyak yang mengandung lemak trans, seperti kue kering, kue, kentang goreng, onion ring, dan kerupuk akan berdampak buruk bagi kadar kolesterol dalam tubuh.

4. Kuning Telur

Kuning telur mengandung protein yang baik bagi kesehatan tubuh. Makanan ini juga cocok dikonsumsi sebagai menu diet. Namun, kuning telur juga mengandung kolesterol, sehingga pengidap kolesterol tinggi perlu berhati-hati mengonsumsinya, khususnya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Anda dapat membatasi untuk mengonsumsi satu butir telur dalam satu hari untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap seimbang.

5. Udang

Meski udang dikenal rendah lemak, tetapi udang juga mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Dalam 100 gram udang mentah, terdapat sekitar 189 miligram kolesterol. Angka ini lebih dari setengah asupan kolesterol harian yang disarankan. Karena itu, bagi orang yang memiliki kolesterol tinggi, sebaiknya membatasi konsumsi udang atau menghindarinya.

6. Daging olahan

Daging olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog merupakan contoh makanan yang tinggi kolesterol dan sebaiknya dibatasi atau dihindari oleh orang dengan kolesterol tinggi. Asupan tinggi dari makanan ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar.

Studi yang melibatkan lebih dari 614.000 peserta menunjukkan hubungan antara konsumsi daging olahan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Setiap tambahan 2 ons (sekitar 50 gram) porsi daging olahan per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung sebesar 42 persen.

7. Ayam goreng

Mengonsumsi ayam dengan kulit dapat meningkatkan asupan lemak jenuh dan kolesterol dalam tubuh. Karena kulit ayam mengandung lemak yang tinggi, terutama lemak jenuh. Ahli kesehatan merekomendasikan untuk menghilangkan kulit ayam sebelum mengonsumsinya, terutama bagi orang dengan kolesterol tinggi atau masalah kesehatan jantung.

Sebagai perbandingan, satu paha ayam berkulit mengandung lebih banyak lemak jenuh daripada hamburger. Oleh karena itu, jika ingin mengonsumsi ayam goreng, sebaiknya hilangkan kulitnya sebelum memasak atau saat menyantapnya. Ini akan membantu mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol.

“Menghilangkan kulit akan membantu mengurangi kandungan lemak secara keseluruhan," kata Kristi King, RDN, instruktur klinis di Baylor College of Medicine dan ahli diet senior di Rumah Sakit Anak Texas di Houston.

8. Jeroan

Jeroan adalah makanan yang kaya akan kandungan zat besi, sehingga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. Di sisi lain, pengidap kolesterol tinggi harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang satu ini.

Jeroan atau daging organ dalam yang biasanya terdiri dari hati, paru, hingga jantung ini mengandung kadar kolesterol dan purin yang tinggi. Oleh karena itu penderita kolesterol dan asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi jenis makanan ini.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman Okezone dengan judul "8 Makanan yang Buruk bagi Pengidap Kolesterol, Sebaiknya Hindari"

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network