Megawati Hangestri Pertiwi menjelaskan memakai hijab saat bertanding meski di Asia Tenggara memiliki suhu panas dan membuatnya lebih banyak berkeringat. Namun berbeda dengan ASEAN, Korea Selatan memiliki suhu lebih dingin.
"Saya juga mengenakan jilbab di negara-negara yang lebih panas seperti Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Di Korea, sebenarnya dingin," ucapnya.
Sementara Megawati Hangestri Pertiwi mengaku tidak menyesal dengan pilihannya berkarir di V-League, meski sulit dalam latihan. Ia mengaku ingin memenangkan gelar di Liga voli Korea Selatan dan semua usahanya tidak menjadi sia-sia.
"Saya tidak pernah menyesal pergi ke Korea. Saya ingin mengambil setiap langkah maju dan memenangkan V-League dengan pemikiran bahwa usaha saya tidak akan pernah dikhianati, kemanapun saya pergi," jelasnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul "Kisah Inspiratif Megawati Hangestri, Pevoli Muslim Pertama yang Main di V-League"
Editor : Asep Juhariyono