JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Ganjar Pranowo diumumkan secara resmi sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 yang diusung pada Pilpres 2024 oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Hal tersebut diumumkan Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).
"Maka pada jam 13.45, dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas Partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden dari PDI Perjuangan," ujar Megawati saat membacakan pengumuman tersebut.
Ganjar pun menyebut sebagai sebuah kehormatan atas pencapresan dirinya oleh PDIP. "Tentu ini adalah sebuah keputusan yang diambil oleh Ketua Umum melalui proses yang sangat panjang. Sebuah kehormatan buat saya mendapatkan penugasan sebagai kader partai," ujar Ganjar di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat dan ideologis. Hal tersebut disampaikan Jokowi usai pengumuman Ganjar sebagai bakal calon presiden oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pak Ganjar ini adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat selalu turun ke bawah dan sangat ideologis," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube PDI Perjuangan, Jumat (21/4/2023).
Menurut Jokowi, suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah keharusan sesuai perintah undang-undang. Maka dari itu, dirinya meminta agar pemimpin yang baru untuk melanjutkan visi bangsa dan program unggulan.
"Pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu. Pemimpin yang baru harus terus melanjutkan visi bangsa dan program unggulan yang telah dicanangkan ideologi negara, Pancasila, persatuan dan kesatuan nasional," ucap Jokowi.
"Serta toleransi dan kebersamaan harus menjadi pondasi sosial bangsa Indonesia. Kesejahteraan rakyat yang adil dan merata," tambahnya.
Selain itu, kata Jokowi, pembangunan Indonesia sentris harus menjadi semangat program pembangunan nasional.
"Kemandirian nasional, berdikari, dan kepemimpinan Indonesia di masyarakat global harus tercermin dalam sikap pemimpin untuk memperjuangkan kepentingan nasional," tutupnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul "Ganjar Capres PDIP, Jokowi Sebut Pemimpin yang Dekat dengan Rakyat"
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait