CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Guna menjaga keselamatan angkutan mudik lebaran 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) serta Polres Ciamis, melakukan uji kelayakan angkutan lebaran atau Ramcek dan tes urine di Terminal Ciamis, Kamis (13/4/2023).
Seluruh kendaraan umum yang melintas di Terminal Ciamis mulai dari Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan angkutan lokal diperiksa kelayakannya mulai dari pengereman, wiper pembersih kaca, cahaya lampu baik lampu utama, sein maupun lampu rem, dan klakson.
Selain itu, sopir angkutan umum dan kondektur di tes urine guna menghindari penggunaan narkoba sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan dan dipastikan aman dalam pelaksanaan angkutan lebaran 2023.
Kepala Bidang Teknis dan Prasarana, Dishub Ciamis, I. Zulfi mengatakan, Pelaksanaan Ramcek dan tes urine tersebut berdasarkan surat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait permohonan dukungan untuk pemeriksaan angkutan lebaran yang dijadwalkan pada H-7 dan H+7 lebaran.
"Pada hari ini kita melakukan kegiatan uji kelayakan dari kendaraan-kendaraan yang melintas di Terminal Kabupaten Ciamis, sehingga kita bisa memastikan dari segi awak angkutan juga aman dalam pelaksanaan angkutan lebaran," kata Zulfi.
Menurutnya, berdasarkan hasil sementara pengecekan kelayakan kendaraan tersebut, Dishub Ciamis menemukan enam dari delapan unit kendaraan yang kurang layak. Dari penemuan tersebut Dishub Ciamis akan memberikan catatan bahwasannya kendaraan tersebut harus diperbaiki.
"Enam kendaraan tersebut secara garis besar masih dalam toleransi aman, hanya kaki-kaki bus atau tie rod yang kurang bagus. Secara garis besar tidak ditemukan unit kendaraan yang tidak lulus," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Ciamis, Engkos Kosidin menyatakan, dari hasil sementara tes urine awak kendaraan, tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkotika. Jika ditemukan adanya penyalahgunaan narkotika, pihaknya akan merekomendasikan kepada Dishub bahwa yang bersangkutan tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan perjalanannya.
"Alhamdulillah dari hasil sementara semua nya negatif, ini diartikan bahwasannya tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkotika," kata Engkos.
Engkos menambahkan, deteksi dini penyalahgunaan narkotika tersebut sebagai upaya untuk menjamin keselamatan para penumpang jasa kendaraan umum, sehingga para kendaraan umum dan awak serta penumpang dapat dipastikan aman dalam perjalanan mudik lebaran.
"Melihat arus mudik pada saat ini sudah mulai ramai, kami melakukan upaya untuk menjamin keselamatan penumpang dan diharapkan dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan mudik lebaran," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait