VIDEO: Jembatan Gantung Penghubung Kabupaten di Ciamis Hanyut Terbawa Arus, Aktivitas Warga Terputus

Muhamad Iqbal

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Jembatan gantung yang menghubungkan antar Kabupaten, Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, dengan Dusun Walahar, Desa Ciberung, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, hanyut terbawa luapan arus Sungai Cijolang pada Sabtu (25/3/2023) kemarin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Meluapnya debit air sungai mengakibatkan seluruh plat lantai jembatan terbawa arus. Dengan demikian, jembatan penghubung antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kuningan tersebut kini tidak bisa dilalui.

Salah seorang warga, Kuswara (81) mengatakan, jembatan yang dibangun pada tahun 2019 tersebut hanyut sekira pukul 17.00 WIB setelah diguyur hujan deras. Pada waktu kejadian, luapan air naik hingga 5 meter.

"Kemarin itu hujan besar kurang lebih 2 jam, setelah itu air sungai meluap setinggi 5 meter. Sehingga pelat lantai jembatan itu terbawa arus. Jadi ini yang tersisa hanya kawat sling jembatan dan pengaitnya saja," kata Kuswara saat ditemui, Minggu (26/3/2023).

Kuswara menuturkan, sebelum jembatan tersebut dibangun, warga menggunakan rakit untuk menyebrangi sungai. Setelah dibuatkan dan diresmikannya jembatan tersebut dapat mempersingkat aktivitas warga. Namun sayang, kini jembatan tersebut tidak dapat dilalui kembali.

"Jembatan ini dapat mempermudah dan mempercepat akses jalan baik dari Kuningan ke Ciamis maupun sebaliknya. Jadi, kini warga sama sekali tidak bisa melintas jembatan," tuturnya.

Hal senada disampaikan warga lainnya, Wartini (57), setelah jembatan tersebut tidak bisa dilalui, warga terpaksa harus memutar menggunakan jalur yang lebih lama dan merogoh kocek sebesar Rp 30 ribu untuk menggunakan ojek.

"Dengan rusaknya jembatan ini justru sangat terganggu sekali untuk aktivitas warga, karena jembatan ini merupakan jembatan alternatif satu-satunya yang digunakan warga seperti berangkat anak-anak ke sekolah, pergi ke pasar, dan ke Rancah Ciamis. Kalaupun ada yang mau nyebrang terpaksa harus puter arah lebih jauh sekira 10 km dan menghabiskan ongkos ojek Rp 30 ribu," kata Wartini.

Wartini menyampaikan, tidak berselang lama Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dan Bupati Kuningan, meninjau langsung jembatan tersebut, dan akan segera membangun jembatan di atas Sungai Cijolang dengan jembatan permanen, agar roda perekonomian warga di wilayah perbatasan tersebut kembali normal.

"Alhamdulillah tadi kami warga disini melihat ada bapak Bupati meninjau langsung kemudian menyampaikan bahwa akan membangun kembali jembatan ini dengan jembatan permanen. Dan ini menjadi harapan kami, mudah-mudahan segera terealisasi," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network