Jelang Bulan Suci Ramadhan, Warga Ciamis Gelar Tradisi Budaya Ngikis di Situs Karangkamulyan

Muhamad Iqbal
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Warga Ciamis Gelar Tradisi Budaya Ngikis di Situs Karangkamulyan. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Muhamad Iqbal

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Warga Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, antusias mengikuti kegiatan rutin tahunan yakni Ngikis menjelang datangnya bulan suci Ramadhan di Situs Karangkamulyan, Kamis (16/3/2023).

Dalam kegiatan Ngikis tersebut, para budayawan, unsur Pemerintah Kabupaten Ciamis, serta tokoh masyarakat lainnya, melakukan doa bersama dan tawasulan di area Pangcalikan atau Singgasana Raja. Setelah itu dilakukan penggabungan air dari sejumlah situs yang berada di Kabupaten Ciamis.

Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis, Muharam A Zajuli mengatakan, selain melaksanakan kegiatan doa bersama dan tawasulan, kegiatan inti Ngikis ini mengganti pagar area Situs Pangcalikan dengan pagar yang baru yang terbuat dari bahan bambu diwarnai cat warna putih.

"Ahamdulillah kegiatan ini kaitannya dengan menghadapi bulan suci Ramadhan. Artinya Ngikis di sini yakni memagari apa yang kurang bagus guna menghalangi hal-hal yang tidak bagus dalam rangka menghadapi bulan Ramadhan," kata Muharam.

Dalam kesempatan tersebut, Muharam mengapresiasi para pegiat budaya khususnya yang ada di lingkungan Karangkamulyan. Pasalnya, kegiatan tradisi budaya yang dilestarikan merupakan ikhtiar bersama dalam rangka meningkatkan objek kemajuan budaya di wilayah Kabupaten Ciamis.

“Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar para pegiat budayawan dan unsur masyarakat lainnya. Kemudian di dalam kegiatan ini dilakukan doa bersama, artinya kita berdoa mudah-mudahan diberikan keberkahan, keselamatan, dan mendoakan kepada leluhur-leluhur kita yang telah mendahului," ujarnya.

Muharam menambahkan, dalam momentum menjelang bulan suci Ramadhan diharapkan para umat muslim senantiasa semakin mensucikan serta menjaga diri dari perbuatan yang tidak diperbolehkan dalam ajaran Islam.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, pertama silaturahmi tetap terjaga, kedua kelestarian budayanya tetap dilindungi dan dilestarikan, dan ketiga sesama umat muslim mari kita jaga diri kita dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network