4. Suasana Sekitar Depo Plumpang Mencekam
Suasana di sekitar lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara mencekam, Jumat (3/3/2023) malam. Warga berlarian menyelamatkan diri menuju tempat aman.
Dalam rekaman video amatir warga sekitar, terdengar suara klakson kendaraan terus berbunyi disertai teriakan warga yang berlari menyelamatkan diri menuju tempat aman.
Mereka panik karena melihat api berkobar hebat di Depo Pertamina Plumpang yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga setempat.
Warga yang terdiri dari ibu-ibu, anak-anak hingga remaja berbondong-bondong menjauh dari lokasi. Mereka berjalan kaki, ada juga yang mengendarai sepeda motor menyelamatkan diri.
5. Ratusan Personel Damkar Dikerahkan
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 180 orang untuk memadamkan kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Selain itu, 37 unit juga dikerahkan ke lokasi.
"Kita sudah mengerahkan 37 unit dan 180 orang," kata Satriadi, Jumat (3/3/2023).
Menurutnya, petugas juga kesulitan menuju lokasi karena gang sempit dan permukiman padat. Ketika di lokasi, petugas melokalisir agar kobaran api tidak merambat ke permukiman.
"Kita lakukan sekarang sedang melokalisasi perambatan permukiman," katanya.
Hingga saat ini petugas masih berjibaku untuk memadamkan api. Sejumlah warga mengalami luka dan dievakuasi ke rumah sakit.
6. Korban Meninggal 13 Orang dan Puluhan Terluka
Sebanyak 13 korban tewas imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Data tersebut telah dimutakhirkan dari semula 17 orang, kini dikoreksi menjadi 13 orang berdasarkan data Posko kebakaran di Koramil 01/Koja.
Adapun, 13 korban yang meninggal dunia terdiri dari 10 dewasa dan 3 anak-anak. Belasan jenazah saat ini telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.
Sementara itu, untuk korban luka bakar sebanyak 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 anak-anak. Mereka saat ini tengah mendapatkan perawatan di RSUD Koja, RS Tugu, RS Pelabuhan, RS Pertamina, dan RS Cipto Mangunkusumo.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
