Teknologi dan Baju Luar Angkasa Astronaut NASA, Setiap Masa Punya Desain dan Kegunaan yang Berbeda

Wahyu Sibarani/Eni Pepin Lusiani
Baju luar angkasa yang digunakan oleh astronaut NASA terus mengalami pengembangan tinggi sesuai kebutuhan. Foto: IST

5. Shuttle Suit (1981 - sekarang)

 

Setelah program Apollo, NASA mengembangkan baju luar angkasa baru yaitu Shuttle Suit. Hanya saja karena belum ada misi khusus, mereka hanya mengembangkan baju luar angkasa yang bisa efektif digunakan saat berada di dalam pesawat luar angkasa atau Space Shuttle Suit. Baju luar angkasa ini fenomenal karena warnanya jingga dan bentuknya yang sedikit membulat. Tidak heran jika baju ini dinamakan Pumpkin Suit atau baju labu.

Meski terlihat sederhana baju itu penuh dengan perlengkapan canggih dan life support yang memadai.

6. Artemis Suit/ xEMU (Direncanakan 2024)

 

Terakhir baju luar angkasa Artemis Suit/ xEMU. Project Artemis merupakan misi NASA terbaru yang ingin mengirimkan kembali astronaut mereka ke Bulan . Seiring dengan inisiasi itu, NASA juga memulai proyek pembuatan baju luar angkasa baru.

Kedua baju itu merupakan pengembangan dari baju labu dan juga baju luar angkasa yang telah ada saat ini. Selain itu baju tersebut juga dikembangkan dari Apollo Suit yang memang sudah berhasil mencapai Bulan lebih dulu.

Hanya saja saat ini pengembangan Artemis Suit atau xEMU dilaporkan mengalami hambatan.

Demikianlah penjelasan mengenai teknologi dan baju luar angkasa astronaut NASA yang memiliki desain dan kegunaan yang berbeda dari masa ke masa.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul "Mengenal Teknologi dan Baju Luar Angkasa Astronaut NASA dari Masa ke Masa "

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network