Pasalnya, Erick datang ketika kondisi Inter yang merugi. Hal itu dikarenakan kebijakan transfer yang jor-joran. Namun, Erick mampu membalik keadaan keuangan melalui kebijakannya.
Meski begitu, masa jabatan Erick di Inter memang tidak lama. Menteri BUMN itu kemudian menjual sahamnya di Inter. Meski begitu, dia telah memberikan keuntungan yang cukup besar bagi Nerazzurri.
Selain itu, Erick juga melepas sahamnya dari DC United pada 2018. Tapi dia tak bisa bertahan tanpa sepak bola untuk waktu lama. Dia pun menjadi pemilik klub sepak bola Oxford United pada 2019.
Tak berhenti di luar negeri, Erick juga mulai merambah sepak bola nasional, dengan menjadi pemilik saham Persis Solo pada 2021. Dia turun tangan melalui putranya, Mahendra Agakhan Thohir, yang duduk di jajaran manajemen baru klub kebanggaan warga Surakarta ini.
Putranya itu diduetkan dengan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep. Namun, dengan posisinya sebagai Ketua PSSI, kemungkinan dia bakal melepas sahamnya dari Persis.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul " Kiprah Erick Thohir di Sepak Bola, dari Pahlawan Inter Milan hingga Ketum PSSI "
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait