3. Memohon ampunan
Menjelang bulan Ramadhan, para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam terbiasa memanjatkan doa untuk memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Selama enam bulan berturut-turut, para sahabat Nabi bertobat dari kesalahan masa lalu.
Di antara doa meminta segala ampunan dari Allah adalah: Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupun sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan)." (HR Bukhari nomor 6398 dan Muslim: 2719)
4. Memperdalam pengetahuan Islam
Kebiasaan sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam selanjutnya ketika bulan Ramadhan akan tiba adalah memperdalam pengetahuan tentang Islam.
Umar bin Abdul Aziz pernah berkata, "Barang siapa yang beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan."
5. Memantau hilal
Menjelang Ramadhan, para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam punya kebiasaan memastikan datangnya bulan tersebut dengan memantau hilal.
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Tirmidzi disebutkan, "Hitunglah (bilangan) bulan Sya'ban untuk (menentukan masuknya) bulan Ramadhan."
Wallahu a'lam bisshawab.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman Okezone dengan judul " 5 Kebiasaan Para Sahabat Nabi Menjelang Bulan Ramadhan, Salah Satunya Banyak Puasa Sunnah "
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait