CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Video pidato Bupati Ciamis Herdiat Sunarya marah-marah saat ajang pemilihan Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Ciamis beberapa waktu lalu viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Herdiat mengaku merasa dipermalukan saat mengetahui hadiah yang diberikan untuk pemenang hanya satu juta rupiah di ajang sekelas pemilihan mojang jajaka. Hadiahnya yang diberikan dinilai bupati sangat minim.
Herdiat pun mengintruksikan Sekertaris Daerah (Sekda) Ciamis untuk mengevaluasi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis selaku OPD yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan event tersebut.
Herdiat menilai, kepala dinas hanya duduk manis saja dan tidak mengeluarkan bantuan biaya terkait kegiatan pemilihan Mojang Jajaka Ciamis. Padahal, kegiatan tersebut tampak sangat megah.
Pascakejadian tersebut, Herdiat Sunarya mengumpulkan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis di Aula Kantor Setda Kabupaten Ciamis, Rabu (18/1/2023).
Dikumpulkannya semua kepala dinas tersebut, selain melakukan penandatanganan fakta integritas, juga dalam rangka mengevaluasi kinerja para pejabat di lingkungan Pemkab Ciamis.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ciamis menekankan kembali kepada anak buahnya untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak hanya duduk manis.
“Kita harus bekerja intinya tidak ada satupun apalagi level kepala dinas yang hanya duduk manis saja," kata Herdiat.
Ia menambahkan, pejabat daerah tentunya melayani masyarakat bukan minta dilayani. Sesuai dengan rakornas dengan presiden, bahwa pejabat bekerja melayani masyarakat turun ke lapangan.
“Ini sering saya sampaikan, kita harus bekerja melayani masyarakat dan bukan kita yang minta dilayani," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
