CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Peduli terhadap penderita thalasemia, komunitas Doervoer Ciamis menggelar donor darah di aula Car Wash SDR Pakuncen, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Selasa (17/1/2023). Komunitas Doervoer juga menggelar aksi peduli anak yatim piatu dan jompo.
Kegiatan sosial tersebut sebagai bentuk kepedulian akan kondisi stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Ciamis bagi kebutuhan penderita thalassemia di Kabupaten Ciamis.
Gubernur Doervoer, Rusda Apriatna atau akrab dipanggil Unya, mengatakan, kegiatan sosial tersebut diikuti oleh 105 pendonor dan 250 lebih paket santunan yang diberikan kepada panti jompo dan yatim piatu.
“Alhamdulillah dengan dukungan dari semua pihak, kegiatan sosial ini dapat terlaksana. Animo masyarakat juga sangat antusias utamanya dalam donor darah," kata Unya.
Menurutnya, kegiatan sosial tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun sejak 2008. Ia berencana ke depan dilaksanakan per 3 bulan. “InsyaAllah kami akan laksanakan 3 bulan sekali, karena melihat animo masyarakat yang antusias juga melihat kondisi penderita thalasemia yang kesulitan akan darah," ujarnya.
Unya menuturkan, saat ini ada 142 penderita thalasemia yang terdata di Kabupaten Ciamis, sehingga setiap minggunya membutuhkan minimal 2 labu darah per penderita.
“Setiap penderita paling tidak 2 labu untuk satu minggu, jadi sebulan mencapai 8 labu. Padahal di Kabupaten Ciamis ada 142 penderita, sehingga stoknya sering kekurangan," tuturnya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) II Kabupaten Ciamis, Aep Saepuloh, mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh komunitas Doervoer. Dengan kegiatan tersebut setidaknya dapat membantu pemerintah dalam pemenuhan stok darah di Kabupaten Ciamis.
“Kami atas nama pemerintah mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih terkait dilaksanakannya bakti sosial yang dilaksanakan oleh komunitas Doervoer. Dengan demikian, dapat membantu stok darah di PMI Kabupaten Ciamis," kata Aep.
Ia berharap, dengan kegiatan tersebut dapat memberikan solusi dan bisa berkontribusi terhadap program-program pemerintah yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa membantu masyarakat khususnya dapat mengurangi penderita thalasemia di Kabupaten Ciamis," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
